WARTAPLUS - Kamu sering mandi untuk menjaga kebersihan, Gengs? Ternyata, Kamu tidak perlu terlalu sering membersihkan tubuh, lho. Yup, tahukah Kamu kalau beberapa bagian tubuh ini sebenarnya tak perlu sering dibersihkan? Nah, dikutip dari Reader’s digest, berikut 5 bagian tubuh yang sebenarnya tak perlu sering dibersihkan!
Telinga
Kotoran dalam telinga yang menumpuk dapat membuat telinga jadi gatal dan berbau. Saat jarang dibersihkan, Kamu mungkin sedikit sulit untuk mendengar dengan jelas. Meski begitu, telinga termasuk bagian tubuh yang dapat membersihkan dirinya sendiri lho, Gengs. Yup, Kamu tidak perlu membersihkan telinga sering-sering, apalagi dengan menggunakan alat pembersih kotoran telinga, seperti cotton bud.
Tahukah Kamu kalau penggunaan cotton bud akan mendorong kotoran semakin masuk jauh ke dalam telinga? Yup, kotoran yang terdorong masuk ke dalam telinga ini membuat kotoran sulit dikeluarkan dan malah mengeras di dalam. Kalau terus dibiarkan, hal ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga yang dapat mengganggu pendengaran.
Nah, saat sudah menganggu, Kamu bisa menggunakan obat tetes telinga untuk mencairkan kotoran telinga yang mengeras. Setelah itu, kotoran tersebut akan keluar dengan sendirinya. Namun, kalau Kamu ingin menggunakan obat tetes ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter penggunaan obat tetes ini untuk membersihkan telingamu.
Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk merupakan sarang dari bakteri, debu, kotoran, dan minyak, yang kemudian menjadi jerawat. Makanya nih Gengs, Kamu disarankan untuk rutin mencuci wajah 2 kali sehari untuk menghilangkan sel kulit yang mati. Kamu tidak perlu sering-sering melakukan eksfoliasi untuk mengangkat kulit mati, Gengs.
Jody Levine, dokter spesialis kulit serta ahli bedah plastik dari New York, Amerika Serikat berpendapat bahwa eksfoliasi yang berlebihan justru membahayakan kulit karena dapat mengikis produksi minyak alami pada wajah sehingga akhirnya menimbulkan jerawat. Namun, sebelum melakukan eksfoliasi, kenali dulu kondisi kulit wajah serta pertimbangkanlah kandungan bahan dalam produk eksfoliasi yang Kamu gunakan.
Rambut
Kamu tidak perlu keramas setiap hari karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang harus keramas setiap hari, namun beberapa orang ada yang keramas setelah beberapa hari sekali. Hal ini tergantung dengan tekstur, jenis, dan ketebalan rambut masing-masing individu. Dikutip dari WebMD, terlepas dari kondisi rambutmu, keramas sebaiknya hanya dilakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali.
Saat Kamu terlalu sering keramas, produksi minyak alami pada rambut akan semakin menipis. Nah, kalau ini terjadi, rambut akan terlihat lebih kering dan cenderung kurang sehat. Selain itu, bahan kimia yang terkandung dalam sampo dapat mengakibatkan iritasi jika digunakan secara berlebihan. Hal ini juga dapat menimbulkan masalah pada kulit kepala.
Vagina
Banyak wanita yang menggunakan sabun sirih ataupun sabun antiseptik setiap hari untuk menjaga vagina terhindar dari bau. Padahal, bagian dalam vagina sebenarnya tidak perlu Kamu bersihkan. Vagina mempunyai sistem otomatis dan alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Saat akan membersihkan diri, vagina akan mengeluarkan cairan seperti air liur untuk membilas bakteri jahat dan berbagai kotoran yang mungkin masuk. Vagina telah dirancang untuk membersihkan dirinya sendiri dengan cara menghasilkan berbagai cairan yang bisa membantu membersihkan serta melindungi organ intim ini.
Sebenarnya yang perlu Kamu bersihkan ialah kulit luar sekitar vagina, yaitu bagian vulva (punuk vagina) dan labia (bibir vagina). Cukup basuh bagian terluar vagina dengan kain lap yang dibasahi air atau usap dengan tangan Kamu sambil dialiri air. Lakukan hanya 1 kali dalam sehari, misalnya setelah berolahraga, setelah berhubungan seks, atau saat mandi.