JAYAPURA, – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya kembali berulah. Dua anggota Polres setempat, Bripka Abraham Balagaise dan Briptu Ronaldus Abar terluka setelah diberondong tembakan oleh kelompok KKB, saat tengah berkendara dari rumahnya menuju Mapolres Puncak Jaya, Kamis (2/8) sore, sekira pukul 17.30 WIT.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes AM Kamal dalam rilisnya yang diterima redaksi wartaplus.com, Kamis malam menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika kedua korban yang berboncengan mengendarai sepeda motor dari rumahnya menuju kantor Mapolres.
"Saat melintasi jalan Sosial Distrik Pagaleme, tiba tiba mereka ditembaki kuat dugaan dari kelompok KKB dari arah sebelah kiri jalan," ujar Kamal.
Akibat kejadian tersebut, keduanya mengalami luka tembak. Bripka Abraham Balagaise mengalami luka tembak pada paha sebelah kiri dan pada tangan bagian lengan sebelah kiri. Sedangkan Briptu Ronaldus Abar mengalami luka tembak pada tangan bagian lengan sebelah kiri.
"Mendapat informasi ada kejadian penembakan, aparat Polres Puncak Jaya kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan selanjutnya mengamankan TKP. Sementara sebagian personil lainnya melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang melarikan diri ke arah gunung seperti keterangan dari korban," jelas Kamal.
Dia menambahkan, kedua korban yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Rencananya besok (Jumat) keduanya akan diterbangkan ke Jayapura untuk perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua," jelasnya lagi.
Terkait insiden penembakan ini, aku Kamal, pihaknya sangat menyayangkan.
"Kami menyayangkan atas kejadian tersebut, dimana situasi di Kabupaten Puncak Jaya yang sudah kondusif setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 tercoreng oleh perbuatan kelompok yang tidak bertanggung jawab," ucapnya prihatin.
Sebelumnya, 27 Juni lalu bertepatan dengan hari pemungutan suara Pilkada Gubernur Papua, perahu yang ditumpangi anggota polres puncak Jaya beserta Kepala Distrik Torere yang tengah melakukan pengamanan pilkada di Distrik Torere ditembaki KKB. Akibat insiden ini, Kepala Distrik, Obaja Fruaro dan dua anggota polisi, Ipda Yesaya Nusi dan Brigpol Sinton Kabarek gugur, sedangkan tujuh anggota lainnya selamat setelah lompat ke sungai. Di hari yang sama, seorang tukang ojek bernama Sahri juga tewas dibunuh saat melintas di Distrik Kalome.*