WARTAPLUS - Forum Ijtima Ulama merekomendasikan dua nama yaitu Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al-Jusfri dan Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden terbaik pendamping Prabowo Subianto. Nama terakhir justru menjadi sorotan karena memang tengah naik daun.
Hampir setiap hari, Ustaz Somad selalu mengisi acara-acara tausiyah, ceramah-ceramah keagamaan yang dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu jemaah. Tidak heran bila sejumlah pihak menyebut Somad sebagai jawaban atas kerinduan umat Islam terhadap figur dari kalangan Islam yang kemudian menjadi pemimpin negara.
Kabar munculnya nama Ustaz Somad juga telah sampai ke Istana Negara, dalam hal ini adalah Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. Politikus Partai Golkar itupun memberikan komentar.
"Beliau ingin konsentrasi sebagai pendakwah," kata Ngabalin saat dihubungi, Rabu, 1 Agustus 2018.
Menurut Ngabalin, Jokowi sendiri sudah memberikan apresiasi kepada Prabowo yang direkomendasikan sebagai capres oleh Forum Ijtima Ulama tersebut. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum memberi tanggapan atas munculnya nama Ustaz Somad.
"Ya syukur alhamdulillah kalau ulama telah memilih bapak Prabowo sebagai capres, beliau memberikan apresiasi," katanya.
"Belum ada, yang saya tahu Ustaz Somad tidak bersedia," jawab Ngabalin saat ditanyakan reaksi Jokowi terkait Ustaz Somad.
Meskipun demikian, Ngabalin menyampaikan bahwa Jokowi tetap mengimbau semua pihak untuk mengedepankan komunikasi yang santun dan beradab di tengah dinamika politik yang berlangsung. Tidak boleh saling gontok-gontokan.
