JAYAPURA,- Periode Juli 2018, Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 0,04 persen dengan indeks 136,92, atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, 136,86.
Inflasi di Kota Jayapura terjadi karena adanya kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa yaitu bahan makanan sebesar 1,12 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen, listrik, air, gas dan bahan bakar 1,20 persen, kelompok sandang sebesar 0,28 persen, kelompok kesehatan 0,52 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22 persen. Sedangkan kelompok transportasi dan komunikasi mengalami deflasi sebesar -2,86 persen.
"Faktor pendorong terjadinya inflasi di Kota Jayapura yakni adanya kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain tarif pulsa ponsel, tukang bukan mandor, cabai rawit, sepeda motor, tomat sayur dan lainnya," ujar Kepala Bidang Distribusi Statistik, Bambang Ponco Aji dalam rilis bulanan, Rabu (1/8).
Sementara beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain angkutan udara, mobil, bawang merah, bahan pelumas, karpet dan lainnya.
"Inflasi tahun kalender di Kota Jayapura pada bulan Juni sebesar 3,92 persen dan inflasi year on year sebesar 5,66 persen," jelasnya.
Dirinya menambahkan, Kota Jayapura menempati urutan ke-65 di tingkat nasional, dan berada di urutan ke-14 di tingkat Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua). *