JAYAPURA,- Sebanyak 700 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan guna mengamankan jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai, Sabtu (28/7) kemarin.
Kapolres Paniai AKBP Supriyagung, Sik. MH menuturkan, 700 personil yang terlibat dalam pengamanan antara lain yakni 600 dari pihak kepolisian sementara sisanya 100 personil dari TNI.
"Untuk mengantisipasi kita tetap on call, oll out untuk mengamankan kab. Paniai ini, dengan jumlah personel yang sudah disebutkan sebanyak 1011 personel dan bantu oleh anggota TNI sebanyak 100 personel," terangnya, Sabtu (28/7) kemarin.
Lanjut Supryagung, sejauh ini pihaknya telah membangun komunikasi dengan pasangan calon guna menjaga Kamtibmas, dengan menempuh jalur hukum apabila tidak menerima hasil sidang.
"Apabila ada pasangan calon yang tidak terima ada dengan hasil putusan yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Paniai maka pasangan calon tersebut bisa menempuh dengan jalur yang sudah diatur dalam undang-undang," ujarnya.
Dirinya pun mengharapkan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta selalu menjaga kedamaian di Kab. Paniai agar semua bisa berjalan baik dan selalu menjadi Paniai yang damai.
"Saya harapan masyarakat tidak mudah tethasut dengan isu-isu yang dapat memecah-belah persatuan, kesatuan dan persaudaraan. Siapa yang terpilih nantinya dialah putra terbaik yang dipercayakan untuk membangun Paniai lebih baik 5 tahun ke depan," jelasnya. *