Tiga Lanud di Papua Akan Berganti Nama Dengan Pahlawan Asal Papua

Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI Soedarmo saat menjemput Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Base Ops Lanud Jayapura, Selasa sore/Fendi

SENTANI,-Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja di Jayapura, Selasa (24/7) sore.

Kedatangan Yuyu Sutisna bersama rombongan disambut langsung oleh Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI Soedarmo bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar dan sejumlah pejabat Provinsi Papua di Base Ops Lanud Jayapura, Selasa sore.

Marsekal TNI Yuyu Sutisna kepada pers mengungkapkan dalam kunjungan kerja ini, terdapat sejumlah agenda penting yang akan dikerjakan di Jayapura dan Biak. Diantaranya menaikan tipe Lanud Jayapura dari tipe B ke tipe A, yang mana komandannya akan berpangkat Marsekal Pertama.

“Jadi Lanud Jayapura ini mulai lusa akan di resmikan di Biak dari tipe B yang dipimpin oleh Kolonel akan menjadi tipe A dan akan dipimpin bintang satu (Marsekal pertama),”katanya.

Selain itu, kata Yuyu, pihaknya akan merubah nama dari beberapa Lanud yang ada di Papua dengan nama pahlawan Papua, yakni Lanud Jayapura, Lanud Timika, dan Lanud Merauke.

“Setelah dikaji melalui kajian akdemis, maka Lanud Jayapura akan diberi nama Lanud Silas Papare, Lanud Timika menjadi Lanud Yohanis Kapiau dan Lanud Merauke menjadi Lanud Abraham Dimara,”jelasnya.

“Kita tau mereka ini sangat berjasa bagi Papua dan NKRI dan sudah ditetapkan sebagai pahlawan Nasional. Semoga dengan menggunakan nama pahlawan asal Papua bisa menjadi kebanggaan masyarakat Papua terhadap lanud-lanud tersebut,” tambahnya.

Selanjutnya adalah melakukan survey lokasi di Kota Jayapura untuk penempatan satu skuadron helikopter.

“Jadi kita masih survey tempat apakah akan ditempatkan disini atau di Biak, karena kita tau bahwa Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III ada di Biak. Tapi kita harapkan bisa ditempatkan disini (Jayapura) untuk membantu pemerintah daerah,” bebernya.

Agenda berikutnya kata Yuyu, adalah meninjau lokasi untuk pembangunan rumah sakit mata hasil kerjasama TNI dengan salah satu yayasan.

“Apabila hasil kajian cocok, maka kita akan bangun salah satu rumah sakit mata di Jayapura ini. Dan rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan di Papua, dan pertama di Indonesia Timur,” tuturnya.

Kemudian agenda terakhir dalam kunjungan kerjanya di Jayapura adalah meresmikan salah satu Taman Kanak-Kanak di Lanud Jayapura.*