JAYAPURA,- Asisten pelatih Persipura, Tony Ho marah besar dengan kepemimpinan wasit pada laga Derby Papua di Stadion Marora, Minggu (22/7).
Laga yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu dinilai Ho telah dirusak oleh kinerja wasit yang tidak becus memimpin jalannya pertandingan.
Hal tersebut diungkapkannya, mengingat di laga tersebut beberapa kali anak asuhnya dilanggar dengan keras, namun wasit tidak merespon.
"Kita kritisi wasit karena tadi ada yang bermain kasar, dan kedua belah pihak bisa menjadi korban. Jangan hanya ada pemain yang patah dulu baru dilihat itu sebagai pelanggaran," kesal Ho, saat memberikan keterangan pers usai laga, di Serui.
Ho juga menyesali keputusan wasit, dimana anak asuhnya mengalami pelanggaran, namun wasit tidak menghadiahi kartu, dan hanya sebatas menegur saja.
"Pemain saya sudah bermain cukup baik, dan yang merusak permainan ini adalah wasit. Pemain saya sendiri alami, dan wasit tidak memberikan kartu. Tapi dia hanya menegur saja," ujarnya.
"Kami juga tidak menolak jika pemain kita di beri kartu kalau memang terbukti melanggar," tambahnya.
Meski begitu, Ho menambahkan, jika timnya tetap berjiwa besar dan menjunjung sportifitas, karena hal tersebut sudah biasa terjadi dalam sepak bola Indonesia.
"Soal kalah menang itu biasa dan tentunya kita tetap junjung sportifitas. Saya harap ada perbaikan dari PSSI sendiri jangan sampai nanti ada yang jadi korban, itu semua sudah terlambat," pungkasnya. *