Usia Juga Mempengaruhi Kehamilan Bayi

Ilustrasi - istimewa

WARTAPLUS - Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita tak kunjung hamil dalam tahap aktif berhubungan seks. Di antaranya pengaruh gaya hidup, terlalu berorientasi pada karier, hingga terlambat menikah.

Selain itu, sistem reproduksi wanita tidak cukup efisien. Hanya satu minggu dalam sebulan, organ reproduksi wanita berada dalam kondisi menguntungkan, yaitu yang dikenal dengan masa subur. Maka itu, perlu cara lain yang lebih efektif untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Berikut ini peluang kehamilan dilihat dari usia, seperti dilansir dari The Health Side.

Awal usia 20-an

Masa ini merupakan waktu termudah menciptakan peluang kehamilan. Peneliti menemukan bahwa wanita di usia 20-24 tahun adalah usia maksimal potensi hamil. Ini disebabkan 99 persen kromosom sel telurnya normal dan masa subur masih meningkat hingga usia 24 tahun. Tetapi, jika pasangan pria berusia di bawah 25 tahun, peluang kehamilan akan menurun 92 persen akibat adanya masalah kesuburan di tubuh pria yang terlalu muda.

Pertengahan hingga akhir usia 20-an

Jika usia Anda antara 25-34 tahun, peluang kehamilan setelah mencoba selama satu tahun adalah 86 persen. Sayangnya, peluang keguguran sebesar 34 persen cukup besar dibandingkan wanita yang hamil di usia awal 20-an.

Awal usia 30-an

Peluang kehamilan pada wanita di usia 30-34 tahun masih sama, yaitu 86 persen. Tetapi, peluang keguguran bisa mencapai 20 persen. Anda tidak perlu dulu berkonsultasi ke tenaga medis jika masih belum hamil dalam masa satu tahun pernikahan.

Akhir usia 30-an

Jika sebelum usia 37 tahun, atau antara usia 35 hingga 39 tahun belum menikah, masa subur Anda sudah menurun drastis. Ini disebabkan kualitas sel telur sudah sangat menurun dan amat besar potensi keguguran.