JAYAPURA, - Partai Demokrat Papua menargetkan raih 20 kursi di DPR Papua dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Target ini bukanlah hal yang tak mungkin mengingat saat ini Demokrat menjadi partai pemilik kursi terbanyak di DPR Papua dengan jumlah 16 kursi dari total 56 kursi yang ada.
Sekertaris DPD Partai Demokrat Papua, Carolus Bolly mengaku optimistis dapat meraih target tersebut, apalagi partai berlambang bintang mercy ini didongkrak dengan kemenangan Lukas Enembe dalam Pilkada Gubernur 2018.
"Jelas kemenangan ini (Pilgub Papua) sangat berpengaruh sebab seorang Lukas Enembe sudah bekerja sebelum jadi gubernur. Tapi jauh sebelum itu (sejak menjadi Bupati Puncak Jaya). Namun kita pun tidak saja andalkan Lukas, sebab para caleg yang maju sebagian besar merupakan incumbent (saat ini sedang menjabat sebagai anggota legislatif di DPRP). Sehingga sangat potensial mempertahankan suara di daerah pemilihannya masing-masing,”ujar Carolus kepada pers usai mendaftar Bakal Calon Legislatif (Bacalaeg) demokrat ke kantor KPU Papua, Selasa (17/7) malam.
Dalam pendaftaran pileg tingkat Provinsi, sebanyak 55 bacaleg yang didaftarkan oleh demokrat terdiri dari 35 laki laki dan 20 perempuan (36,36 persen) dimana telah memenuhi unsur keterwakilan perempuan.
Adapun penetapan caleg, kata Carolus, partainya berpijak pada instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, dimana wajib mengutamakan incumbent baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Kecuali yang bersangkutan tidak mencalonkan diri kembali atau pindah partai.
“Yang pasti untuk DPR Papua pada tujuh dapil yang ada, target kita wajib merebut 2-3 kursi. Sementara untuk keterwakilan perempuan 4-5 kursi dari sebelumnya yang hanya satu. Intinya kita optimis sebab partai ini sudah bekerja jauh sebelum perhelatan pesta demokrasi digelar,” akunya optimis.
Ketua Komisi III Bidang Anggaran DPR Papua ini menambahkan, dari 16 anggota incumbent di DPR Papua, setidaknya ada 11 atau 12 orang yang kembali mencalonkan diri di Pileg 2019 tingkat Provinsi, lalu satu orang nyaleg tapi pindah partai dan satunya lagi nyaleg ke tingkat yang lebih tinggi (DPR RI).
"Untuk DPR RI yang diajukan 10 nama, namun yang direkomendasikan dalam rakerda ada 4 orang ditambah keterwakilan perempuan,"ujar Carolus yang digadang gadang akan nyaleg di DPR RI.*