JAYAPURA,- Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur Papua telah berlalu dimana pasangan petahana Lukas Enembe - Klemen Tinal (LUKMEN) telah disahkan KPU sebagai pemenang suara terbanyak yakni 1.939.539 suara (67,54 persen), unggul sejuta lebih suara dari pasangan calon nomor urut 2, John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae (Josua) yang hanya mendapatkan 932.008 suara (32,46 persen).
Kemenangan LUKMEN salah satunya adalah di Kabupaten Mamberamo Tengah. Tidak tanggung tanggung, Lukmen berhasil meraup 100 persen suara dan menyisakan 0 persen suara untuk pasangan JOSUA.
Hal ini bukanlah tidak mungkin mengingat kabupaten yang dijuluki "Blue City" ini merupakan salah satu basis partai Demokrat yang mendukung LUKMEN
Ketua DPC Partai Demokrat Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak menyatakan, dukungan masyarakat kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) karena sudah terbukti membangun Papua selama lima tahun.
"Ya, masyarakat Mamberamo Tengah sudah melihat apa yang dilakukan oleh paslon LUKMEN lima tahun memimpin Papua,” kata Ham yang juga kembali terpilih memimpin Blue City untuk periode kedua, 2018 - 2023
"Kita 100 persen sudah kasih pada Lukmen, karena LUKMEN sudah terbukti membangun Papua,” tegasnya di Jayapura, Senin (16/7) kemarin.
Ricky Ham Pagawak yang juga Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Provinsi Papua mengatakan, masyarakat Mamberamo Tengah sangat sadar, bahwa Kabupaten Mamberamo Tengah sebenarnya tidak bisa lolos saat pemekaran. Akan tetapi berkat kerja keras Lukas Enembe secara pribadi, dengan beberapa tim yang mengurus kabupaten, sehingga kabupaten ini ada.
“Sebagai ucapan terima kasih, masyarakat mengembalikan dengan hasil yang sangat memuaskan. Yakni 100 persen masyarakat Mamberamo Tengah memilih pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal,”ujarnya.
Dengan kemenangan ini, sekaligus menepis adanya isu bahwa pasangan Lukmen kalah dalam raihan suara di Mamberamo Tengah
“Jadi yang mau protes siapa. Kita juga akan kawal untuk apa yang masyarakat Mamberamo Tengah berikan penghargaan kepada LUKMEN,”tegasnya.
Untuk diketahui Mamberamo Tengah menjadi salah satu Kabupaten di Papua yang masih menggunakan sistem noken dalam prosesi pemilihan.*