JAYAPURA,- Keterbatasan anggaran untuk spesifikasi alat tes urine, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua berharap instansi pemerintah dan swasta di daerah Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menyediakan sendiri peralatan tes urine apabila ingin hasil tes urine untuk membuat keterangan bebas narkoba.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNN Provinsi Papua, H.Muhammad Safei AB saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/7) siang.
Kata Safei, di tahun 2018 ini BNN Papua tidak ada penganggaran untuk penyediaan alat tes urin seperti tahun sebelumnya sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh BNN Papua saat ini.
"Sebelumnya pernah dianggarkan tahun 2015 karena ada program operasi bersinar kemudian juga ada operasi kampung dari situlah ada pengadaan alat tes urin dari jalur pengadaan, tapi di 2018 ini tidak ada hanya ada kegiatan yang bersifat edukasi," ucapnya.
Ia mengatakan, BNN Provinsi Papua saat ini sudah mengusulkan program untuk tahun 2019, dan diharapkan ke depan ada pengadaan alat tes urine sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan. Selain itu juga BNN Papua tengah menjalani kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua dalam melakukan tes urine bagi siswa baru pada jenjang pendidikan SMP, maupun SMA/SMK sederajat di tahun pembelajaran baru.
"Program ini sudah dijalankan secara keseluruhan pada sekolah-sekolah yang ada di kota Jayapura dan di daerah baru dua Kabupaten yakni Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Timika, sedangkan untuk daerah pegunungan akan ditangani langsung oleh polres setempat," pungkasnya. *