JAYAPURA,– Seketaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Papua, Sulaeman Hamzah kembali menegaskan bahwa Partai Nasdem tidak memungut biaya bagi kader partai yang mendaftar untuk menjadi calon legislatif pada 2019 mendatang.
“Sejak awal sudah diumumkan secara luas kepada seluruh kader baik pengurus maupun calon legislatif yang ada untuk tidak boleh melakukan pemungutan dalam bentuk apapun, karena itu sudah menjadi komitmen partai,” ujar Sulaeman Hamzah kepada pers di Kota Jayapura.
Alasan Partai Nasdem tidak memberikan pungutan kepada kader yang maju, karena Nasdem ingin memberikan peluang bagi orang-orang hebat yang ingin berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Selama ini banyak orang-orang pintar muncul, namun mereka tidak terakomodir untuk masuk mengembangkan keahliannnya karena biaya yang terlalu besar, sehingga Nasdem akan melakukan pelayanan secara gratis bagi mereka yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara,” bebernya.
Lanjut Sulaeman yang juga anggota DPR RI komisi IV tersebut, hal ini menjadi atensi bagi seluruh kader partai Nasdem agar tidak melakukan pungutan. Jika nanti ditemukan pungutan yang dilakukan oleh oknum tertentu, maka akan dikenakan sanksi.
“Siapa saja yang mencoba untuk melakukan pungutan diluar dari pada itu, maka resiko akan diberikan kepada yang bersangkutan, sanksinya sangat berat bahkan pemecatan sebagai kader partai Nasdem,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, bagi kader dari luar Partai Nasdem yang ingin bergabung, pihaknya memberikan pemahaman yang sama bahwa partai tidak melakukan pungutan,sehingga mereka tidak terjebak dengan kebiasaan-kebiasaan di tempat lain.
“Nasdem setelah merekrut siapa saja yang mau bergabung, kita akan memberi rambu-rambu atau aturan partai yang harus di patuhi semua yang ingin bergabung, sehingga dengan demikian dapat dipastikan bahwa kalau cita-cita partai Nasdem untuk masuk 3 besar dalam pemilihan legislatif terpenuhi,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Papua, Mathius Awoitauw menyampaikan bahwa partai Nasdem akan mendaftar ke KPU pada tanggal 16 Juli mendatang secara serentak.
“Nama-nama calon sudah ada, tapi partai Nasdem baru akan mendaftar tanggal 16 Juli secara serentak se-Indonesia,” ujarnya.
Dikatakan, secara nasional, Partai Nasdem menargetkan untuk masuk dalam posisi 3 besar peraih suara terbanyak.
“Ini sesuai target kita secara nasional yakni masuk 3 besar di DPR RI, DPR Papua, dan DPRD kabupaten/kota se-Indonesia, dan kita akan kerja untuk meraih itu,” ucapnya. *