JAYAPURA,-Bank BNI Cabang Asiki Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel, Jumat (13/7) siang dirampok orang tidak dikenal bersenjata lengkap, sekitar pukul 11.21 WIT.
Dari bukti CCTV yang berada di Bank tersebut terakam pelaku menggunakan helm merah, masker, switer biru, tas ransel loreng gurun, celana panjang, sepatu bot hijau dan membawa senjata api laras panjang Jenis SS2, sambil menodongkan senjata tersebut kepada nasabah bank dan petugas bank.
Dalam insiden tersebut, pelaku yang belum diketahui identitasnya pergi menggunakan sepeda motor Honda Blead ke arah camp 19/ Tanah dan berhasil membawa uang Rp 300 juta.
Kapolres Boven Digoel AKBP Yohenas A. Budi Slamet ketika dikonfirmasi wartaplus, Sabtu pagi membenarkan kejadian tersebut, dimana hingga saat ini sudah ada lima orang saksi yang diperiksa.
"Kami sudah lakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi dan membawa bukti rekaman cctv yang ada di ruangan tersebut," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (14/7) pagi.
Disinggung apakah pelaku merupakan oknum aparat? Kata dia, sejauh ini belum bisa disimpulkan karena masih dalam proses penyidikan.
"Saya belum bisa bilang itu oknum atau tidak kami masih kembangkan,"ujarnya.
Lanjutnya Apri, sesaat usai kejadian perampokan pihaknya menerima laporan langsung melakukan penyisiran dibantu oleh Aparat TNI.
"Usai menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan rekan TNI untuk memblokade setiap jalan yang Ada termaksud jalan trans Merauke dikarenakan pelaku menggunakan motor jenis honda blead,"pungkasnya
Dikatakan, saat kejadian tidak ada aparat keamanan dari pihak kepolisian yang bertugas di tempat tersebut.
"Untuk polisi tidak memback Up tempat itu, ada keamana tapi Satpam hanya satu orang. Sebenarnya ada tiga namun yang jaga cuman satu. Yang satu cuti sedangkan satunya lagi saat kejadian sedang Sholat, sehingga Satpam yang bertugas tidak bisa berbuat banyak,"ujarnya.*