JAYAPURA, wartaplus.com - Provinsi Papua terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Kick Off Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) Tahun 2025, yang digelar Bank Indonesia tiap tahun jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kick off Serunai 2025 oleh Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen mewakili Gubernur, ditandai dengan pelepasan mobil layanan kas keliling di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (08/12/2025) siang.
Mobil layanan kas keliling ini akan melayani penukaran uang di 7 gereja dengan jumlah jemaat besar meliputi; gereja GKI Sion dok 8 Jayapura Utara, gereja GKI Pengharapan Jayapura Utara, gereja GKI Imanuel Hamadi Jayapura Selatan, gereja Gembala Baik Abepura, gereja GKII Pengharapan Sentani dan kantor sinode GKI ditanah Papua. Serta 5 mitra strategis diantaranya Kantor Gubernur, Polda Papua, Pelindo, Kodaeral X dan kantor Angkasapura Bandara Sentani.
Selain penukaran uang, juga ada edukasi kepada masyarakat dengan kegiatan Cinta Bangga Paham,(CBP) Rupiah dengan harapan masyarakat Papua selalu bertransaksi dengan mata uang rupiah. Adapun maksimal penukaran uang sebesar Rp5 juta.

Hari Widodo selaku Kepala Grup Kebijakan PUR Bank Indonesia dalam sambutannya mengatakan, Serunai yang digelar tiap tahun pada momen HKBN Nataru ini, adalah bentuk komitmen Bank Indonesia dalam memberikan layanan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat merayakan natal dengan memperoleh uang rupiah sesuai kebutuhan
dengan kondisi layak edar sesuai kebutuhan.
"Ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Bank Indonesia tetapi bersinergi dengan mitra lainnya seperti Pemerintah Provinsi termasu dengan perbankan, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat," ucap Hari.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi Papua yang telah memfasilitasi peluncuran Serunai secara nasional.
"Ini sebagai bentuk layanan bank Indonesia dekat dengan masyarakat khsususnya kepada keluarga yang merayakan natal dan tahun baru," ucapnya.
Serunai 2025, BI Papua menargetkan akan melayani penukaran uang rupiah kurang lebih Rp27,6 miliar. Jumlah ini meningkat 113 persen dibanding realisasi penukaran uang pada Serunai 2024 lalu yang sebesar Rp12,9 miliar.

Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen memberikan apresiasi ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah Kick off Serunai Nasional.
"Penugasan ini adalah bentuk penghargaan dan kepercayaan atas peran strategis Papua dalam dinamika ekonomi kawasan Timur Indonesia, sekaligus wujud perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ucapnya yang juga mengapreasi tema Serunai tahun ini "Rupiah Terjaga untuk Natal Penuh Kasih."
Menurut Wagub, tema ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Papua untuk membangun harmoni sosial dan ekonomi yang inklusif, bagian dari Visi "Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis".
"Saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menyambut Natal dengan damai dan sukacita, serta bersama-sama menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan alat pemersatu bangsa," ajaknya.
"Semoga rangkaian SERUNAI 2025 berialan lancar memberi manfaat nyata dan memperkuat harmoni di Tanah Papua," tutupnya.**

