Bupati Yuni Wonda Hadiri Natal IKT: Sukacita dan Persaudaraan Penuhi GKI Bethel Mulia

Bupati Yuni Wonda foto bersama dengan pejabat dan jemaat yang hadir dalam acara natal IKT di Mulia, Puncak Jaya, Jumat (05/12/2025)/dok.valent prokompim

MULIAwartaplus.com - Suasana penuh sukacita dan kekeluargaan terasa hangat di GKI Bethel Mulia pada Jumat (05/12/25), ketika keluarga besar Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan Perayaan Ibadah Natal. Acara ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM, didampingi Ketua TP-PKK Ny. Ursula W. Yuni Wonda, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Ibadah berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita. Perayaan Natal dibuka dengan puji-pujian, diikuti pembacaan firman Tuhan dan renungan Natal. Jemaat dari berbagai wilayah Kabupaten Puncak Jaya tampak memenuhi gedung gereja, menciptakan suasana ibadah yang hangat dan penuh rasa syukur.

Dalam sambutannya, Bupati Yuni Wonda menyampaikan apresiasi atas kontribusi keluarga besar IKT yang selama ini terus mendukung pembangunan dan menjaga kondisi sosial yang harmonis di Puncak Jaya.

“Perayaan Natal bukan hanya seremoni, tetapi menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mempererat persaudaraan. Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya keluarga besar IKT, agar tetap menjadi perekat dan pembawa damai di tengah keberagaman,” ujar Bupati.

Bupati Yuni juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam setiap kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan, sebagai bentuk dukungan terhadap nilai-nilai toleransi dan kerukunan yang telah terjaga dengan baik.



Hadirnya para pimpinan dari unsur Forkopimda menambah makna dalam perayaan ini. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh gereja, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas serta membangun Puncak Jaya yang aman dan damai.

Para tokoh masyarakat Toraja turut mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran pemerintah daerah serta perhatian terhadap organisasi paguyuban seperti IKT, yang selama ini menjadi wadah kebersamaan dan solidaritas bagi perantau Toraja di Puncak Jaya.

Setelah ibadah, rangkaian acara dilanjutkan dengan penampilan paduan suara, tarian adat Toraja, serta penyerahan bingkisan Natal sebagai bentuk kasih dan kebersamaan. Jemaat tampak menikmati setiap persembahan yang disuguhkan dengan penuh sukacita.

Perayaan Natal IKT tahun ini bukan hanya menjadi kegiatan keagamaan, tetapi juga momentum memperkokoh hubungan sosial masyarakat yang datang dari berbagai suku dan latar belakang budaya. Kesederhanaan, sukacita, dan rasa kekeluargaan menjadi pesan kuat yang terpancar sepanjang rangkaian acara.

Dengan terselenggaranya perayaan ini, diharapkan semangat damai Natal dapat terus menginspirasi masyarakat Puncak Jaya untuk menjaga kerukunan, mendukung pembangunan, dan saling menguatkan dalam kebersamaan.(rilis)