PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

PMDB 2025 di Papua & Maluku sudah dimulai lewat kegiatan roadshow dan seminar yang diselenggarakan di lima universitas, salah satunya di Universitas Yapis Papua/dok.Humas Telkomsel

JAYAPURA, wartaplus.com  — Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel bertajuk Papua  Maluku Digital Bootcamp (PMDB) Season 3 tahun 2025/26 kembali hadir sebagai wujud komitmen  berkelanjutan dalam mendorong pengembangan kapabilitas digital generasi muda di wilayah Indonesia  Timur. 

Memasuki season ketiga, PMDB 2025 di Papua & Maluku sudah dimulai lewat kegiatan roadshow dan seminar yang diselenggarakan di lima universitas yaitu; Universitas Pattimura Ambon, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Cendrawasih, dan Universitas Yapis Papua. 

Roadshow ini akan terus berlanjut ke Universitas Papua Manokwari pada 3 Desember 2025 dan Politeknik Amamapare Mimika pada 5 Desember 2025.  Roadshow ini turut dihadiri oleh rektor/wakil rektor dari masing-masing universitas serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika masing-masing provinsi. 

PMDB merupakan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) strategis dari Telkomsel untuk memperkuat literasi digital generasi muda, mendorong inovasi berbasis teknologi, serta menciptakan solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Papua dan Maluku. 

Berbeda dari  penyelenggaraan sebelumnya, PMDB Season 3 hadir dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan berdampak, mengedepankan proses pembelajaran berbasis proyek yang didampingi langsung oleh para expert dan praktisi dari berbagai bidang. 

Selain itu, PMDB Season 3 tidak hanya berfokus pada para Mahasiswa/i, namun juga membuka kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda lainnya yang berstatus non mahasiswa/i untuk bisa turut berpartisipasi menjadi peserta program.

General Manager Mobile Consumer Business Telkomsel Region Maluku and Papua, Fajri Adi  Firmansyah menyampaikan, “Telkomsel percaya bahwa transformasi digital harus bersifat inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, tahun ini, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh anak muda Papua dan Maluku, tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi juga dari anak muda umum yang memiliki semangat belajar dan berinovasi".

Fajri menambahkan bahwa PMDB Season 3 bukan hanya sekedar program yang tujuannya menginspirasi. Lebih dari itu, PMDB Season 3 diharapkan akan menghasilkan solusi konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

“Kami juga ingin mendorong inovasi berbasis data yang memberikan manfaat bagi industri serta memperkuat ekosistem digital Indonesia, oleh karena itu tahun ini para peserta akan benar-benar didampingi expert dalam proses pendampingan projectnya,” ungkap Fajri.

Dalam pelaksanaannya, para generasi muda peserta PMDB Season 3 akan dibimbing untuk mengembangkan proyek digital berdasarkan lima tema utama, yaitu: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan dan Sosial, Ekonomi dan Kewirausahaan, dan Pariwisata.

Setiap peserta nantinya akan menjalani proses pendampingan intensif mulai dari tahap ideasi, riset, hingga pengembangan prototipe yang akan dipresentasikan dalam sesi final pitching program. Dengan pendekatan ini, Telkomsel berharap PMDB dapat menjadi wadah kolaboratif yang melahirkan inovasi berdampak dan memperkuat ekosistem digital lokal.

Kegiatan Roadshow dan Seminar di universitas menjadi langkah awal untuk menjaring talenta muda yang siap berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui teknologi. Antusiasme peserta dan dukungan dari institusi pendidikan menjadi bukti bahwa semangat transformasi digital tumbuh kuat di Papua dan Maluku.

Selain peserta roadshow dan seminar, para generasi muda yang ada di Papua dan Maluku juga bisa mendaftarkan dirinya untuk berpartisipasi dalam PMDB Season 3 dengan melakukan registrasi melalui tautan https://pumadigibootcamp.com/ hingga akhir 5 Desember 2025. 

“Melalui PMDB, Telkomsel akan terus berusaha menjadi katalis penting dalam membentuk ekosistem industri berbasis digital di Papua dan Maluku. Kami berharap program ini terus relevan menghadirkan kurikulum yang mampu menjawab tantangan masa depan dan menciptakan talenta berkompeten yang akan menjadi tonggak pengembangan industri di masa yang akan datang,” tutup Fajri.(rilis)