SENTANI,wartaplus.com - Kepolisian Resor Jayapura menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai pembakaran dan penyerangan terhadap RSUD Yowari adalah berita bohong (hoax).
Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut diketahui merupakan hasil manipulasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan tidak pernah terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, memastikan bahwa hingga saat ini kondisi keamanan di sekitar RSUD Yowari aman dan kondusif. Seluruh aktivitas pelayanan kesehatan berjalan normal tanpa adanya gangguan.
“Kami pastikan bahwa foto dan informasi yang menyebut RSUD Yowari dibakar atau diserang adalah hoax. Gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan kepanikan dan memperkeruh situasi,” kata Kapolres dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com pada Minggu (23/11/2025).
Lebih lanjut, AKBP Umar Nasatekay menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sementara menyelidiki untuk mengungkap akun atau pelaku yang pertama kali menyebarkan konten provokatif tersebut. Penyebar hoax dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya apalagi ikut menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya. Verifikasi sebelum membagikan. Mari bersama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” imbuhnya. *

