INTAN JAYA,wartaplus.com - Suasana sekolah-sekolah di Intan Jaya pada Minggu (23/11/2025) tampak berbeda dari biasanya. Sejak pagi, anak-anak dari tingkat SD hingga SMA berkumpul antusias menyambut kedatangan 18 personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang hadir bukan untuk tugas keamanan, melainkan membawa misi pendidikan.
Dalam rentang waktu empat jam, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIT, para personel melangsungkan sesi mengajar interaktif disertai pembagian buku bacaan. Aktivitas ini dirancang untuk menumbuhkan minat baca sekaligus memperkuat fondasi pengembangan kualitas sumber daya manusia di Papua.
Di antara personel yang turun langsung adalah Bripda Ramadhan Dalif Makaminan dan Bripda Alex Logo bersama 16 rekan lainnya. Keberadaan mereka di tengah para pelajar menciptakan suasana belajar yang hangat dan penuh semangat, menjadi jembatan positif antara aparat keamanan dan masyarakat sekitar.
Kepala Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari pendekatan humanis yang menjadi prioritas dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat Papua.
Pendidikan, menurutnya, adalah pondasi penting dalam menciptakan masa depan yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami berharap kegiatan ini mampu memotivasi anak-anak Papua untuk semakin giat membaca dan mengejar ilmu,” ungkap Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., turut memberikan apresiasi kepada para personel yang konsisten menginisiasi kegiatan sosial dan edukatif di lapangan. Ia menilai upaya ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung stabilitas dan pembangunan sosial di wilayah tersebut.
Kehadiran Satgas Damai Cartenz dengan program literasi ini menegaskan bahwa operasi keamanan tidak hanya berorientasi pada penegakan situasi kondusif, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Papua. Upaya tersebut diharapkan menjadi langkah konkret menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing bagi generasi muda Intan Jaya.


