BIAK,wartaplus.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebutkan sebanyak 21 puskesmas telah memberikan program integrasi pelayanan primer (ILP) dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dasar kepada masyarakat di kampung.
"Dinkes sudah 100 persen menyediakan program ILP di 21 puskesmas. Ini sangat membantu untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada warga hingga pelosok ke kampung," kata Kepala Dinkes Biak Numfor Daud Nataniel Duwiri, di Biak, Sabtu.
Menurut dia, ILP adalah program Kemenkes yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan dasar dengan mendekatkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat melalui penataan ulang di tingkat puskesmas.
Sasaran lain ILP, lanjut Duwiri, adalah penguatan jejaring hingga kampung/desa dan fokus pada siklus hidup masyarakat.
"Pelayanan kesehatan akan diorganisir berdasarkan empat klaster di puskesmas, yakni manajemen, ibu dan anak/remaja, dewasa dan lansia, serta penanggulangan penyakit menular," ujarnya .
ILP, kata dia, didukung oleh sistem informasi kesehatan yang terintegrasi.
"Layanan ini lebih memudahkan pelayanan kesehatan ke warga di kampung hingga wilayah kepulauan," katanya.
Fasilitas kesehatan 21 puskesmas, lanjut dia, hingga saat ini juga telah melayani Program Cek Kesehatan Gratis, imunisasi anak dan pemberian makanan sehat bergizi untuk mencegah stunting anak.
"Dinkes Kabupaten Biak Numfor juga meningkatkan jam layanan operasional puskesmas hingga 24 jam," katanya. .

