JAYAPURA, - Pasangan petahana pilgub Papua, Lukas Enembe - Klemen Tinal nomor urut 1, unggul sementara di 11 kabupaten dari 29 Kabupaten Kota di Papua dengan total suara 740.418 suara. Perolehan hasil sementara ini terungkap dalam pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Provinsi yang berlangsung di hotel Grand Abe, Kota Jayapura, Minggu (8/7). Sementara nomor urut dua, John Wempi Wetipo - Habel Melkias Suwae memperoleh suara sebanyak 300.272.

Berdasarkan pantauan di lapangan 11 kabupaten yang sudah melaksanakan pleno rekapitulasi dan telah dianggap sah antara lain;

Kota Jayapura pasangan nomor urut 1: 65.201, nomor urut 2: 75.724, Kab. Puncak Jaya Pasangan Calon no. 1 : 159.37, nomor urut 2.21.053, Kabupaten Supiori Pasangan calon no. 1 : 4.269 Pasangan calon no. 2 : 5.778, Kabupaten Pegunungan Bintang nomor 1:68.782 nomor 2: 27.659, Kabupaten Sarmi no. 1 : 6.023 no. 2 : 8.017,Kabupaten Paniai no. 1 : 81.932 no. 2 : 19.211, Kabupaten Kepulauan Yapen no. 1 : 31.050 no. 2 : 23.048, Kabupaten Yalimo no. 1 : 77.986 no. 2 : 6.085, Kabupaten Merauke no. 1 : 38.819 no. 2 : 39.694, Kabupaten Tolikara no. 1 : 180.156 no. 2 : 42.359, Kabupaten Biak Numfor no. 1 : 26.823 no. 2 : 31.648.

Meski tidak dihadiri oleh saksi dari pasangan nomor urut 2, pleno rakapitulasi tetap berjalan. Sedianya pleno akan berlangsung selama dua hari (8 -9 Juli).

Ketua KPU Papua, Theodorus Kossy mengungkapkan dari 29 kabupaten kota, tinggal dua kabupaten yang belum rampung melaksanakan pleno rekapitulasi yaitu kabupaten Jayawijaya dan Mimika.

"Untuk Jayawijaya kita masih menunggu hasil koordinasi antara pihak penyelenggara dengan pemerintah dan aparat keamanan disana. Kita berharap semoga bisa cepat ada solusi, sehingga tahapan pleno tetap berjalan sesuai tahapan nasional. Sedangkan Mimika, informasi sementara sedang melakukan pleno disana," ungkap Theo yang baru beberapa hari dilantik sebagai Komisioner KPU Papua bersama 6 komisioner lainnya yaitu, Fransiskus Antonius Letsoin, Zufri Abubakar, Zandra Mambrasar, Diana Dorthea Simbiak, Melkianus Kambu dan Tarwinto.*