TIMIKA,wartaplus.com — PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berkomitmen mendukung peningkatan kesejahteraan karyawan dan kontraktor Orang Asli Papua (OAP) beserta keluarganya. Salah satu inisiatif unggulan adalah program Marital Program atau Nikah Catatan Sipil secara Massal, yang memastikan legalitas pernikahan untuk akses layanan publik yang lebih baik.
Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI, Nathan Kum, menegaskan pentingnya legalitas pernikahan dalam konteks administrasi dan perlindungan keluarga. "Kami memfasilitasi karyawan dan kontraktor OAP melalui kolaborasi dengan Dukcapil Mimika untuk mendapatkan sertifikat pernikahan resmi dari pemerintah. Ini bukan sekadar dokumen, tapi kunci untuk mengurus Kartu Keluarga, Akta Kelahiran Anak, KTP, serta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan," ujar Nathan di Timika, Selasa.
Foto: Vice President Government Relations PTFI Lenny Josephina (paling kiri) dan VP Papuan Affairs Division (PAD) Soleman Faluk (paling kanan) bersama salah satu pasangan Marital Program usai menerima dokumen Catatan Sipil/Corcom PTFI
Program ini dirancang untuk memberikan pengesahan resmi atas pernikahan, sehingga memudahkan peserta mengakses manfaat seperti bantuan pendidikan, kesehatan, hingga pensiun. "Dengan dokumen sah, kami harapkan taraf hidup keluarga OAP semakin meningkat," tambahnya.
Puncak kegiatan tahun 2025 digelar pada Jumat, 30 Oktober 2025, di Mimika. Sebanyak 25 pasangan karyawan PTFI dan kontraktor OAP mengikuti acara ini, didampingi keluarga terdekat. Kolaborasi antara PTFI dan Dinas Dukcapil Kabupaten Mimika ini menjadi contoh nyata sinergi swasta-pemerintah dalam tertib administrasi kependudukan.
Sekretaris Disdukcapil Mimika, Damaris Tappi, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif PTFI.
"Dokumen catatan sipil krusial bagi warga Indonesia. Sertifikat pernikahan resmi akan membuka akses luas ke layanan publik, termasuk BPJS dan administrasi ketenagakerjaan," katanya.
Salah satu peserta, Yulianus Kotouki, mengungkapkan kebahagiaan keluarganya.
"Kami bersyukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada perusahaan serta Dukcapil Mimika. Sebelumnya, kesibukan kerja membuat kami sulit mengurus ini. Kini, masa depan keluarga lebih terjamin," ujarnya.
Program Nikah Catatan Sipil Massal bagi OAP ini telah berjalan sejak 2009 melalui Papuan Affairs Division (PAD) PTFI. Hingga 2025, total 200 orang telah berpartisipasi. PAD, divisi khusus pengelolaan tenaga kerja Papua, juga mendukung pengembangan karyawan melalui pelatihan dan Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) untuk masyarakat lokal di area operasional.
Inisiatif ini mencerminkan perhatian PTFI terhadap holistik kesejahteraan OAP, memperkuat fondasi keluarga sebagai pilar pembangunan berkelanjutan di Papua.
