Satgas Ops Damai Cartenz Perkuat Kedekatan Sosial Lewat Pendekatan Humanis di Bibida, Paniai

Upaya membangun Papua yang aman dan damai terus dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz melalui kegiatan sosial yang menyentuh hati masyarakat. Salah satu bentuk nyatanya terlihat dalam kegiatan komunikasi dan pendekatan humanis bersama warga Kampung Bibida Kabupaten Paniai/Istimewa

PANIA,wartaplus.com — Upaya membangun Papua yang aman dan damai terus dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz melalui kegiatan sosial yang menyentuh hati masyarakat. Salah satu bentuk nyatanya terlihat dalam kegiatan komunikasi dan pendekatan humanis bersama warga Kampung Bibida Kabupaten Paniai.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ipda Nofri Surya Rosa yang berinisiatif menyapa warga sekaligus memperkuat silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat. Tak hanya berbicara tentang keamanan, personel juga mengajak masyarakat berdialog ringan, mendengarkan keluhan, serta berbagi kebahagiaan dengan membagikan makanan dan bermain bersama anak-anak.

Masyarakat Bibida menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Bagi mereka, kehadiran aparat yang datang tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Suasana keakraban dan tawa anak-anak menjadi bukti bahwa pendekatan humanis aparat berdampak positif dalam menciptakan rasa aman dan kepercayaan di tengah masyarakat.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata penerapan konsep community policing di wilayah Papua.

“Kami ingin membangun Papua dengan hati. Pendekatan humanis seperti ini menjadi langkah penting dalam menumbuhkan rasa saling percaya antara masyarakat dan aparat keamanan. Operasi Damai Cartenz tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembangunan sosial yang damai dan berkelanjutan,” ujar Brigjen Pol Faizal.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan humanis adalah pondasi utama dalam menciptakan stabilitas keamanan di Papua.

“Kami ingin setiap personel di lapangan mampu menjadi bagian dari masyarakat, bukan pihak yang terpisah. Kedekatan emosional dan komunikasi yang baik akan memperkuat rasa aman di wilayah operasi,” jelas Kombes Pol Adarma.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan, mencerminkan bahwa misi Operasi Damai Cartenz tidak hanya berorientasi pada keamanan fisik, tetapi juga pembangunan rasa damai dan kepercayaan antara aparat dan masyarakat Papua.

Dengan langkah-langkah kecil seperti di Bibida ini, Satgas Ops Damai Cartenz terus menunjukkan bahwa menjaga Papua bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan sentuhan kemanusiaan dan kasih yang tulus untuk rakyatnya.*