MULIA, wartaplus.com  – Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., MM memimpin langsung apel pagi di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (29/09/2025). 

Apel tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Puncak Jaya Mus Kogoya, SE, Sekretaris Daerah Yubelina Enumbi, SE, MM, MH, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam amanatnya, Bupati Yuni menekankan pentingnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengingatkan agar ASN yang masih berada di luar Mulia segera kembali melaksanakan tugasnya. Menurutnya, ASN yang tidak melaksanakan kewajiban kerja akan dikenakan sanksi tegas.

“ASN yang tidak melaksanakan tugas, gajinya akan diberhentikan dan dikembalikan ke kas daerah untuk di-STS-kan. Jika bendahara tetap mengirimkan gaji ASN yang tidak bertugas, maka bendahara dan kepala OPD terkait akan ditindak tegas,” tegas Bupati Yuni.

Selain itu, Bupati Yuni menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, serta jajaran yang telah menunjukkan loyalitas dan dedikasi dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat selama ini.

Dalam arahannya, Bupati juga menyoroti persoalan peredaran minuman keras (miras), narkotika, dan praktik prostitusi. Ia menegaskan bahwa ASN maupun masyarakat tidak boleh terlibat dalam aktivitas tersebut. “Tidak boleh ada ASN yang terlibat. Jika kedapatan, akan ditindak tegas sesuai aturan,” ujarnya.

Menutup amanatnya, Bupati Yuni mengingatkan masyarakat dan ASN untuk bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, serta tidak menyebarkan berita bohong (hoaks) yang dapat merugikan diri sendiri maupun daerah.

Dengan penekanan tersebut, Bupati berharap kedisiplinan ASN semakin meningkat, pelayanan publik berjalan maksimal, serta masyarakat Puncak Jaya dapat terhindar dari dampak buruk miras, narkoba, dan informasi menyesatkan.(rilis)