JAKARTA,wartaplus.com - Presiden ke 44, Barrack Obama , memilih Billy Mambrasar sebagai salah satu dari 3 perwakilan Indonesia untuk disiapkan jadi pemimpin dunia lewat program Obama Fellowship 2025. Hal ini dilansir langsung dari website resmi Barrack Obama Foundation.
Ketiga pemimpin muda tersebut akan dimentor langsung oleh beliau melalui program Obama Foundation Fellowship 2025. Mereka juga akan bertemu dengan Presiden Barrack Obama secara langsung, yang dijadwalkan akan dilakukan di Amerika Serikat, dalam waktu dekat. 3 orang pemimpin muda asal Indonesia dipilih langsung oleh Obama secara pribadi, karena karya mereka di Masyarakat dalam membuat perubahan positif di berbagai bidang, dan Prestasi akademis mereka, serta rekam jejak kepemimpinan mereka di Indonesia.
Berikut adalah ketiga pemimpin muda tersebut, seperti dilansir di website resmi Obama Foundation Fellowship:
1. Billy Mambrasar
Bukan pertama kalinya Billy bertemu dengan Presiden Barrack Obama karena di tahun 2015, Billy sudah pernah berjumpa langsung dengan Presiden Amerika berkulit hitam ini saat terpilih mewakili Indonesia dalam program Young South East Asia Leaders Initiative (YSEALI). Bahkan sejak terpilihnya Barack Obama di Tahun 2009, terinspirasi dari kampanye Barack Obama kala itu yang bertajuk: “We can”, Billy membuat sebuah Yayasan yang dikenal dengan nama: Kitong Bisa, yang dalam Bahasa Inggrisnya artinya: “We Can”, untuk membantu memberikan Pendidikan Gratis kepada anak-anak di Papua. Putra Papua pertama lulusan Harvard University dan alumni Institut Teknologi Bandung ini, juga mendirikan pergerakan lingkungan mengurangi sampah plastik yang dikenal dengan CONTAINDER, pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden RI bidang Inovasi di tahun 2019-2024 dan kini berkarya sebagai Tenaga Ahli Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam.
2. Hatta Kresna Aditya
Pemuda Asal Bandung ini adalah lulusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan nilai akademis diatas rata-rata. Sejak SMA, Hatta selalu membuat prestasi yang membanggakan. Tidak hanya berhenti di pencapaian diri sendiri, Hatta memutuskan untuk berkontribusi bagi Indonesia dengan mendirikan “Rahsa Nusantara”, yang membantu Masyarakat Adat di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Kalimantan, untuk dapat melindungi lingkungannya dan mendapatkan penghasilan yang berkeadilan.
3. Nashin Mahtani
Nama Nashin mulai harum Ketika dia mengeluarkan inovasi yang dikenal dengan nama: “Peta Bencana Nasional”, yang membantu Pemerintah Indonesia, khususnya BNPB, untuk memetakan potensi bencana alam di Indonesia seperti Banjir, Kebakaran Hutan, atau Gempa Bumi, dan dengan teknologi yang diciptakan Nashin, Pemerintah dapat membuat kebijakan dan intervensi program yang tepat menyasar Masyarakat yang paling rentan membutuhkan saat bencana terjadi. Pemudi Indonesia asal Jakarta ini merupakan lulusan Universitas Waterloo di Canada, yang kini mengabdikan dirinya dengan membuat giat sosial di Bali.
Setelah Mentoring ini selesai, ketiga Pemimpin Muda Indonesia ini akan dilibatkan dalam berbagai program-program Pembangunan Internasional yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serika ke 44: Barrack Obama.