Aparat Pastikan Keamanan Usai Penembakan Ojek di Puncak Jaya

Penembakan yang menewaskan Misto, seorang tukang ojek asal Probolinggo di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Rabu (17/9/2025), memicu langkah cepat Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya untuk mengevakuasi jenazah sekaligus meningkatkan kewaspadaan keamanan di wilayah tersebut/Istimewa

PUNCAK JAYA,wartaplus.com – Penembakan yang menewaskan Misto, seorang tukang ojek asal Probolinggo di Kampung Wundu, Distrik Dokome, Rabu (17/9/2025), memicu langkah cepat Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya untuk mengevakuasi jenazah sekaligus meningkatkan kewaspadaan keamanan di wilayah tersebut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menyebut dugaan kuat pelaku berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Dugaan ini juga diperkuat dengan pernyataan mereka yang beredar di media sosial, dimana TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Tim akan terus mendalami dan memverifikasi kebenaran klaim tersebut,” ungkapnya.

Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan aparat tetap siaga penuh demi mencegah insiden serupa.

“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Tim di lapangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman bagi warga Puncak Jaya,” ujarnya.

Jenazah korban sebelumnya dievakuasi ke RSUD Mulia untuk pemeriksaan medis, disalatkan di Masjid Al-Mujahidin, lalu diterbangkan menuju Probolinggo, Jawa Timur, untuk dimakamkan. Aparat gabungan hingga kini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait aksi penembakan tersebut.*