JAYAPURA,wartaplus.com - udah longsor terjadi di Underground (Area operasional tambang bawah tanah) PT Freeport Indonesia (PTFI), Senin malam, 8 September 2025. Longsor semburan lumpur basah atau wetmuck terjadi di area GBC Extraction 28-30, mengakibatkan 7 pekerja terjebak belum juga ditemukan. Belum ditemukan 7 pekerja menjadi pertanyaan Komnas HAM Papua.
"Terjadi insiden seperti ini dan sudah berhari-hari proses penyelamatan 7 pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah tentu akan menjadi sorotan,"ujar Ketua Komnas HAM Papua, Frits Bernard Ramandey, Kamis (18/9/2025).
"Ingat Freeport menjadi sorotan sentral iklim kondusifitas di Papua. Dengan kejadian ini dunia sedang menyorot keadaan yang terjadi,"ujarnya
Dirinya juga meminta pihak Freeport jujur dan terbuka perihal 7 karyawan dimana mereka berada dan status mereka hidup atau meninggal. "Jujur itu penting,"kata Frits Bernard Ramandey.*