JAYAPURA,- Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten Puncak untuk pelaksanaa pemilihan kepala daerah Bupati, wakil Bupati Kabupaten Puncak serta pemilihan gubernur dan wakil gubenrnur Papua tahun 2018 berakhir lancar dan sukses. Rapat rekapitulasi ini digelar gedung Aula Negelar, Ilaga, Kami (5/7) kemarin.
Dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi ini, pasangan tunggal Willem Wandik dan Pelinus Balinal menang telak melawan kotak kosong dengan perolehan suara 143,539 90,1 persen dari total seluruh suara sah 158.340.
Sementara untuk rekapitulasi perolehan suara dalam Pilkada Gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2018-2023, pasangan nomor urut 1, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, meraup suara 146.826 atau 93 persen dari total suara sah 158426, sedangkan pasangan nomor urut 2 John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae hanya meraih suara 11600 atau 7 persen.
Ketua KPUD Puncak Erianus Kiwak menyampaikan penghargaannya kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Puncak yang telah mendukung pihak penyelenggara termaksud TNI/Polri dan Pemerintah daerah sehingga Pilkada di kabupaten puncak bisa berjalan dengan sukses, lancar dan aman.
“Soal siapa yang jadi Bupati atau Gubernur itu bukan yang utama, yang utama adalah msayarakat Puncak, sudah maju dalam demokrasi. Dan mereka yang terpilih ini, merupakan anak terbaik Puncak, perbedaan yang ada kita jadikan kekuatan untuk memajukan pembangunan di daerah ini,”ujarnya.
Soal ada pihak yang tidak terima dengan hasil Pleno KPUD Puncak, Erianus Kiwak menganjurkan agar menggunakan jalur hukum, janganlah menggunakan cara-cara fisik, sebab tahapan sudah berjalan dengan aman dan damai, sehingga tahapan ini harus dihargai.
“Kita akan antar ke Provinsi, kita targetkan masuk dalam tahap pertama pleno tingkat Provinsi,”katanya.
Sementara itu, calon Bupati terpilih Willem Wandik menyampaikan ungkapan syukur bagi Tuhan dan juga kepada rakyat Puncak, yang sudah maju dalam demokrasi, bahkan mampu menjaga keamanan di Puncak, tebukti dengan tahapan hingga pencoblosan termasuk pleno, semua berjalan dengan aman.
“Ini kemenangan Rakyat Puncak, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara pilkada KPUD, meski mereka dilanda berbagai persoalan, namun mereka tetap eksis, hingga tahapan dan Pilkada bisa aman, bahkan bisa pleno saat ini,”ujarnya.
Willem Wandik juga meyampaikan penghargaan kepada TNI/Polri mulai dari Kapolri hingga Kapolda dan Pangdam XVII/Cenderawasih juga kepada pejabat Bupati yang sudah ikut menemani pilkada hingga sukses termaksud juga kepada tim sukses.
“Juga kepada tim lawan, yang selama ini kita bertarung, saya sampaikan penghargaan juga kepada mereka, kita sama-sama bertarung, tapi inilah proses dan demokrasi, sehingga saat ini kami bisa terpilih, masih ada waktu, Puncak ini rumah kita, saya harapkan agar kita tinggalkan perbedaan, mari bersatu untuk membangun Kabupaten Puncak,” ajaknya.
Sementara itu Penjabat Bupati Puncak Drs, Nicholaus Wenda,MM, menyampaikan penghargaan baut rakyat Puncak, dirinya tak menyangka tahapan Pilkada,hingga pencoblosan sampai dengan pleno,semua berlangsung aman dan damai, ini semua karena peran serta rakyat Puncak, TNI/Polri, dan pemerintah Puncak.
“Saya berharap agar apa yang sudah ditetapkan oleh KPUD Puncak ini, semua rakyat menerima dan mendukung Bupati terpilih di Kabupaten, agar Kabupaten atau kampung saya ini bisa lebih maju,”tambahnya, didampingi perwira Penghubung Puncak AKBP Andi Joseb Henock.
Ketua Panwas Puncak Hengky Tinal,mengaku berbagai tantangan dihadapi oleh penyelengara pemilu baik KPUD dan Panwas, bahkan banyak persoalan dihadapi,namun dengan berbagai tantagan tersebut, ternyata penyelenggara mampu melewati dan bisa ditetapkan pleno saat ini.
“Yang utama adalah Pilkada Puncak, bisa aman dan damai, padahal banyak orang menyampaikan pilkada di Puncak akan kacau, ternyata masyarakat Puncak sudah membuktikan pilkada aman dan damai,”ungkapnya.*