Komitmen Jaga Papua Tetap Aman Damai, Pemprov Gelar Apel Kebangsaan dan Doa Lintas Agama

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni menerima ikrar pernyataan sikap masyarakat Papua yang diserahkan Lalius Kabak selaku perwakilan pemuda/dok.Dian Mustika

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua menggelar Apel Kebangsaan dan Doa Lintas Agama, di Aula Lukmen Gedung Negara Dok V Kota Jayapura, Sabtu (06/09/2025) sore.

Kegiatan ini dipimpin langsung Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemprov Papua, Tokoh Agama, Adat, Pemuda, Perempuan, Pers juga Paguyuban Nusantara, dan diikuti secara virtual oleh Bupati dan Walikota melalui siaran YouTube channel Pemerintah Provinsi Papua.

Acara diawali dengan doa lintas agama dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) yang diwakili oleh setiap perwakilan pemuka agama. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar apel kebangsaan oleh perwakilan masyarakat Papua dalam hal ini dibacakan oleh Lalius Kabak dari Tokoh Pemuda dan didampingi oleh setiap perwakilan tokoh dan paguyuban nusantara.

    

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni kepada wartawan usai apel mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menjaga Papua tetap damai, aman, harmonis, serta menjunjung tinggi nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kami tadi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menciptakan papua seperti yang kita idam-idamkan yaitu papua yang damai, aman, hidup berdampingan secara toleran yang sudah kita saksikan bersama-sama,” katanya.

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga mengapresiasi pelaksanaan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu yang berlangsung aman, tertib, dan bahkan ditutup dengan kegiatan pemungutan sampah oleh massa. Media nasional pun menyoroti bahwa aksi di Papua layak menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

“Maka komitmen kita hari ini bahwa Papua harus kita jaga bersama, kita harus perangi berita bohong, kita perangi ujaran kebencian, adu domba, provokasi dan kita juga perlu sebarkan informasi yang baik, kita akan jaga di dunia maya maupun di dunia nyata dengan informasi positif, edukatif, bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Fatoni.

Selanjutnya, Fatoni menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang membangun, termasuk mengenai kegiatan pemerintahan, keagamaan, sosial, serta keindahan dan kekayaan Papua. Hal ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Papua adalah daerah yang damai.

Apel Kebangsaan dan Doa Lintas Agama ini juga menjadi momentum untuk meneguhkan dukungan masyarakat Papua terhadap pemimpin di semua tingkatan.

“Kebersamaan kita buktikan hari ini, semua elemen hadir dan kita perlu mendukung upaya pemerintah, kita harus mendukung pemimpin kita untuk memimpin negeri ini, baik itu tingkat kampung, tingkat distrik, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional,” tutupnya.

Adapun 5 poin ikrar apel kebangsaan yaitu:

  1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

  2. Menjaga persatuan dan kesatuan, persaudaraan, menuju Papua yang aman, damai, harmoni, toleran dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan adat istiadat

  3. Menolak segala bentuk kekerasan, intoleransi, perpecahan, adu domba, berita bohong, dan ujaran kebencian.

  4. Bersama-sama membangun Papua, menuju Papua yang maju, sejahtera dan bermartabat.

  5. Siap menjadi teladan dalam menegakkan nilai-nilai kebangsaan.**