WARTAPLUS - Bayi Anda lahir dengan ukuran kepala yang besar, ternyata bisa mengindikasikan bahwa ia akan tumbuh dengan cerdas. Hal tersebut berdasarkan studi yang dilakukan periset di Universitas Edinburgh, seperti dilaporkan laman Independent.

Studi tersebut mengumpulkan data dari 100 ribu penduduk Inggris berusia antara 37 hingga 73 tahun. "Kami mengobservasi secara signifikan pada skor tes kognitif, nilai profil poligenik, termasuk volume intrakranial, lingkar kepala bayi, dan kemampuan kognitif anak," kata periset.

Dari hasil observasi tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa bayi yang lahir dengan kepala besar cenderung mendapatkan skor yang lebih tinggi pada tes penalaran verbal numerik.

"Studi ini mendukung teori sebelumnya yang mengatakan bahwa anak dengan kesehatan menyeluruh yang lebih baik, cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi," kata peneliti lain menambahkan.

Definisi cerdas yang dimaksud dalam konteks ini mengacu pada memiliki ingatan yang sangat tajam, yang menjadi tanda awal kecerdasan sejak usia dini. Tanda-tanda kecerdasan lain, yaitu preferensi mudah bergaul dan pandai membangun komunikasi dengan orang dewasa.

Rata-rata ukuran lingkar kepala bayi baru lahir di Indonesia adalah 34-35 sentimeter, sama seperti bayi di AS. Jadi apabila bayi yang baru dilahirkan memiliki lingkar kepala lebih besar dari angka tersebut, kemungkinan besar ia akan tumbuh dewasa menjadi seorang yang cerdas.

Ukuran lingkar kepala ini akan bertambah dua sentimeter tiap bulan sampai ia berusia tiga bulan. Hal ini tentu tidak berlaku untuk bayi yang mengidap hydrocephalus. [rmol]