
JAYAPURA, wartaplus.com - Unggul sementara 52,10 persen (11.112 suara) meninggalkan pesaing 47,43 persen (10.026 suara), berdasarkan hasil real count (penghitungan suara riil) PSU Pilgub Papua yang dirilis timnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (MARIYO) langsung menyampaikan pidato kemenangannya, pada Kamis (07/08/2025) malam sekira pukul 22.30 Wit, di Posko Pemenangan/Media Center Koalisi Papua Cerah.
Dihadapan para pendukung dan simpatisan, Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri dengan penuh semangat dan haru menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Papua yang telah menggunakan hak pilihnya dengan damai dan penuh tanggung jawab.
“Salam sejahtera untuk kita semua. Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena melalui pemilihan ulang ini, rakyat Provinsi Papua telah memberikan restu dan mandat kepada kami untuk memimpin menuju masa depan yang penuh harapan,” ucap Matius Fakhiri.
Mewakili Koalisi Papua Cerah yang terdiri dari 16 partai politik, Matius menyampaikan bahwa kemenangan pasangan nomor urut 02 ini adalah hasil kerja keras bersama relawan, paguyuban, kelompok masyarakat, dan individu-individu yang percaya akan perubahan di Papua.
“Kemenangan ini bukan semata-mata kemenangan kami berdua, tetapi kemenangan seluruh rakyat Papua. Dari pesisir hingga pegunungan, dari kampung hingga kota, inilah suara perubahan. Suara harapan. Suara yang menolak ketakutan, dan memilih keberanian,” katanya.
Dalam kesempatannya, pria yang akrab disapa MDF ini juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan kelancaran proses demokrasi di Papua, termasuk penyelenggara pemilu, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, perempuan, dan kaum intelektual.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan untuk mengalahkan pihak manapun, melainkan untuk merangkul seluruh masyarakat Papua.
“Malam ini, tidak ada lagi 01 dan 02. Yang ada hanyalah pemimpin rakyat Papua. Kami mengajak semua pihak, termasuk saudara-saudara kami yang berbeda pilihan, untuk bergandengan tangan. Mari kita tinggalkan pertikaian dan rajut kembali persaudaraan,” serunya yang disambut riuh tepuk tangan para pendukungnya.
Pasangan MARIYO berkomitmen untuk membangun Papua yang adil, terbuka, dan berlandaskan kasih. Mereka juga menegaskan akan bekerja keras untuk mendengarkan suara rakyat, merawat nilai-nilai adat dan budaya, serta membawa Papua berkontribusi dalam visi besar Indonesia Emas 2045.
Meskipun hasil hitung cepat menunjukkan kemenangan pasangan ini, Matius meminta seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menunggu penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua.
“Kami akan buktikan dengan kerja nyata, bukan sekadar janji. Terima kasih untuk kepercayaan dan doa dari seluruh rakyat Papua. Tuhan memberkati kita semua,” serunya lagi.
MARIYO diusung 16 partai politik dengan nama "Koalisi Papua Cerah" antara lain Partai Golkar, NasDem, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora,Partai Hanura, Partai Buruh dan Partai Ummat.
Sedangkan pasangan Benhur Tomi Mano - Constan Karma (BTM-CK) hanya diusung 1 partai PDI- Perjuangan.(irn)