SENTANI,– Pelatih sementara Persipura Jayapura, Toni Ho mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memutuskan untuk menggunakan jasa pemain asal Korea Selatan, Oh Juho sebab pihaknya belum melihat kemampuan pemain tersebut.
“Tentu kalau kita mau lihat kualitasnnya, maka kita perlu setting satu pertandingan sehingga kita bisa lihat kemampuannya, tapi kalau sekedar latihan saja belum bisa kita rekrut,” kata Toni kepada pers di Sentani, Selasa (3/7) sore.
Sementara itu, Media Officer Persipura Jayapura, Bento Madubun, menyampaikan bahwa pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Oh Juho untuk membuktikan kualitasnya.
“Kita masih kasi beberapa waktu lagi untuk melihat kualitas dan lain sebagainya. Kita serahkan sepenuhnya kepada tim pelatih untuk memberikan penilaian dan memberikan ruang kepada Oh Juho untuk bagaimana beradaptasi dengan situasi di Jayapura,” jelasnya.
Menurutnya, Oh Juho baru tiba di Jayapura dan baru mengikuti latihan sekali, sehingga masih diberikan waktu 1 minggu ke depan.
“Kalau saat ini kita langsung berikan penilaian otomatis tidak mungkin karena dia baru tiba, apalagi dia baru ikut latihan satu kali. Sehingga belum bisa kita justifikasi kualitasnya seperti apa. Kita butuh waktu sekitar 3 hari sampai 1 minggu kedepan untuk mengambil keputusan. Kami akan menunggu laporan dari tim pelatih terkait dengan apakah dia layak atau tidak,” ungkapnya.
Selain Oh Juho, Bento mengungkapkan bahwa menejemen Persipura juga akan membuka trial bagi beberapa pemain asing lainnya.
“Masih ada beberapa pemain yang nanti trail atau uji coba disini. Ada beberapa yang kita susah trail karena bertepatan mereka sedang mengikuti kompetisi di negara lain. Kita berharap kompetisinya selesai dan mereka bisa datang,” bebernya.
Ditambahkan, jika pemain asing dari luar Indonesia belum ada yang bergabung untuk mengikuti trial, maka pihaknya akan membuka trial bagi pemain asing yang berada di Indonesia.
“Kita berharap ada pemain yang punya potensi untuk mengikuti trail. Karena tim pelatih akan kesulitan jika ada pemain belum pernah bermain di Indonesia dan kita ambil, kita takut jangan sampai tidak sejalan dengan konsep atau strategi pelatih,” tandasnya. *