Polda Papua Imbau Warga Jaga Kondusifitas Keamanan Pelaksanaan Pungut Hitung PSU Pilgub

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito dalam acara silaturahmi bersama insan pers di Jayapura, Selasa (05/08/2025) malam/Andi Riri

JAYAPURA,wartaplus.com - Polda Papua mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi Papua untuk menjaga kondusifitas keamanan selama pelaksanaan Pungut Hitung Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Papua pasca putusan MK tahun 2024. Seperti diketahui, pelaksanaan PSU akan digelar serentak Rabu (06/08/2025) besok di 9 Kabupaten/Kota.

Imbauan ini disampaikan langsung Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito dalam acara silaturahmi bersama insan pers di Jayapura, Selasa (05/08/2025) malam.

Kombes Cahyo juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu hoaks, ujaran kebencian dan politik identitas yang beredar di media sosial maupun melalui pesan berantai di grup whatsaap .

Mantan Kapolres Pegunungan Bintang juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 9 kabupaten/kota Provinsi Papua.

Tiga Kategori Kerawanan

Dalam keterangannya, Kabid Humas juga membeberkan tentang tingkat kerawanan di TPS yang dibagi dalam tiga kategori.

“Untuk kategori kurang rawan itu ada 646 TPS. Sedangkan kategori rawan ada  1.131 TPS, dan 246 TPS masuk kategori sangat rawan. TPS rawan dan sangat rawan ini tersebar di 9 kabupaten/kota," bebernya.

Sementara itu, untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar, sebanyak 8.884 personel gabungan yang terdiri dari 3.385 personel Polri, 720 personel TNI, serta 4.779 anggota Linmas telah dikerahkan dalam operasi dengan nama sandi "Operasi Mantap Praja Cartenz 2024" ini.

"Proses pergeseran pasukan dan distribusi logistik telah dimulai beberapa hari terakhir dengan memanfaatkan seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan sungai menyesuaikan dengan kondisi geografis Papua," ungkap Cahyo.

"Bahwa pendistribusian logistik dan personel pengamanan sudah berjalan lancar, baik melalui jalur darat, laut, udara, maupun sungai," sambungnya.

Netralitas Polri

Dalam kesempatannya Kombes Cahyo kembali menegaskan komitmen netralitas Polri dalam pelaksanaan PSU.

"Netralitas harga mati. Jika ada masyarakat yang menemukan anggota Polri tidak netral, silakan laporkan melalui website dumas presisi.polri.go.id," tegasnya.

Sementara itu terkait adanya saling klaim dari kedua kandidat terkait hasil perhitungan suara, Kombes Cahyo mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai hasil quick count yang dibuat oleh masing masing tim pemenangan.

"Sebaiknya masyarakat menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU," imbaunya.

PSU Pilgub Papua diikuti 2 pasangan calon yaitu pasangan calon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano - Constan Karma (BTM -CK) dan pasangan nomor urut 2, Matius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (MARIYO).**