Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Masyarakat Wujudkan PSU Damai

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni/Pemprov Papua

JAYAPURA,wartaplus.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur secara damai, jujur dan adil. Hal ini disampaikan pada acara Lepas Sambut Pj Gubernur Papua di Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Papua, Kamis (10/07/2025).

"Tugas kita bersama di waktu yang terdekat adalah pelaksanaan PSU yang pemilihan atau pencoblosannya pemungutan suaranya nanti dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus. Oleh karena itu, kami mengajak kepada seluruh pihak mari kita sukseskan bersama-sama," kata Fatoni.

Fatoni menyebut, saat ini perhatian nasional tertuju pada Papua karena menjadi satu-satunya provinsi yang tengah menyelenggarakan PSU. Untuk itu, dirinya meminta seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan agar aktif mendorong masyarakat menggunakan hak pilih mereka.

"Kami juga berharap seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemerintahan untuk mengajak bersama-sama seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih nanti pada tanggal 6 Agustus untuk datang ke TPS, menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing," jelas Fatoni.

"Mari kita gunakan hak pilih kita, suara kita sangat menentukan karena itu akan menentukan siapa pemimpin kita yang akan datang. Jangan sia-siakan yang ini hanya akan datang 5 tahun sekali. Maka mari kita maksimalkan seluruh suara kita, kita dorong seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Fatoni juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap netral dan profesional dalam mengawal proses demokrasi. Dia menekankan pentingnya menjaga integritas, soliditas, serta menciptakan suasana yang kondusif.

"Saya juga berpesan kepada seluruh ASN, seluruh pegawai negeri yang ada di pemerintahan untuk tetap bekerja profesional, netral, agak lurus dan menjaga integritas, menjaga soliditas dan juga ikut menjaga bersama-sama lingkungan yang kondusif di masyarakat," ucap Fatoni.

Dirinya berharap, PSU kali ini menjadi yang terakhir dan segera menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur definitif demi kelanjutan pembangunan di tanah Papua.

"Agar tidak ada PSU, mari kita jaga semuanya. Penyenggara pemilu tadi sudah ketemu dengan KPU, Bawaslu, kita semua warga masyarakat menjaga agar tidak ada pelanggaran-pelanggaran, tidak ada kesalahan-kesalahan, sehingga PSU yang besok dilaksanakan tanggal 6 Agustus, itu adalah PSU yang terakhir," tutupnya. 

Sementara itu, harapan yang sama juga dilontarkan oleh (Pj) Gubernur Papua sebelumnya, Mayjen TNI (Purn) Ramses Limbong. Dia mengatakan siapapun pemenang dalam ajang PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang merupakan pilihan rakyat dan Tuhan.

"Harapan saya cukuplah ya 6 Agustus itu menjadi PSU yang terakhir, siapapun yang menang dari dua kandidat itu ya itulah pilihan rakyat dan pilihan tuhan. Satu tujuan saya bagaimana rakyat papua ini agar lebih baik dan lebih baik, cuma itu harapan saya," ucapnya.