
JAYAPURA, wartaplus.com - Seorang guru salah satu sekolah di Jayapura dan juga pemilik usaha Laundry ditemukan tewas mengenaskan di tempat usahanya, di jalan Gerilyawan, depan Masjid Agung As-Shalihin Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (03/07/2025) pagi.
Jasad pria yang diketahui bernama Amril Sidik (29) itu, pertama kali ditemukan dalam posisi terikat tali dan bersimbah darah pada bagian kepalanya oleh seorang saksi yang merupakan Ayahnya bernama Abdullah (57 thn).
Kapolresta Jayapura Kota Komisaris Besar Polisi Frederickus W.A. Maclarimboen melalui Kasat Reskrim Komisaris Polisi I Dewa Gede Ditya K saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa temuan mayat tersebut.
Ia menerangkan jasad korban pertama kali ditemukan ayahnya, Abdullah yang datang untuk mengecek anaknya, lantaran tak pulang rumah sejak dari malam.
"Jadi, saksi ketika ke TKP dan membuka pintu usaha Laundrynya tersebut menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terikat tali di sekujur badannya dan darah di sekitar kepala. Melihat itu, saksi langsung melaporkan persitiwa tersebut ke Mapolsek Abepura," ungkap Kompol Dewa Ditya.
Lebih lanjut, dari kejadian tersebut diketahui ada barang milik korban yang hilang atau tidak ada di sekitar lokasi kejadian yaitu satu unit mobil Daihatsu Ayla nomor polisi PA 1696 RL warna merah, dan satu buah Handphone.
"Diduga korban meninggal dunia karena adanya tindak pidana yang terjadi, karena beberapa barang korban hilang. Kini tim sedang bekerja di lapangan," terang Kompol Dewa.
Sementara itu ditempat terpisah, Kapolsek Abepura Komisaris Polisi Yulianus Samberi menerangkan, ketika mendapati laporan tersebut, personelnya langsung merespon dengan mendatangi TKP, melakukan Olah TKP awal, mengevakuasi jasad korban ke RS. Bhayangkara serta mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Tim opsnal kami kini sedang melakukan penyelidikan dengan dibackup oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota dengan di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim. Tentunya kami akan berupaya keras untuk mengungkap peristiwa ini, karena barang milik korban yang hilang bisa menjadi petunjuk awal untuk kami pihak Kepolisian," kata Kompol Yulianus.
Mantan Kasat Reskrim Polres Jayawijaya ini juga mengimbau, bila melihat mobil milik korban sesuai ciri-ciri yang telah dijelaskan atau mengetahui tentang peristiwa yang dialami korban, kiranya dapat menghubungi pihak Kepolisian agar dapat membantu untuk mengungkap kejadian yang dialami korban.**