
MIMIKA,wartaplus.com – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, Lucky Mahakena, S.Sos., M.Si., mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua untuk memperkuat persatuan dan menjaga stabilitas keamanan sebagai kunci utama dalam mempercepat pembangunan di wilayah Papua. Seruan ini ia sampaikan dalam pernyataan resminya pada Rabu (25/6).
Lucky, yang juga dikenal sebagai akademisi dan tokoh masyarakat di Papua, menilai bahwa saat ini merupakan momentum penting bagi masyarakat Papua untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan kemajuan daerah, terutama dengan berbagai bentuk perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat telah memberikan afirmasi yang luar biasa kepada Papua, baik dari sisi pembangunan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, hingga dukungan anggaran. Sekarang saatnya kita membalas kepercayaan itu dengan menjaga keamanan dan stabilitas,”ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keamanan adalah prasyarat mutlak bagi keberhasilan pembangunan. Tanpa kondisi yang aman dan kondusif, menurutnya, berbagai program strategis pemerintah tidak akan terlaksana secara maksimal.
Lucky juga menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pemerintah daerah, TNI, dan Polri, dalam menciptakan lingkungan yang damai dan produktif.
“Kita tidak bisa lagi menunda kemajuan. Papua harus bangkit dan mengejar ketertinggalan. Hal itu hanya bisa terwujud jika seluruh komponen bersatu menjaga ketertiban dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,”jelasnya.
Menurutnya, Papua memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan kekayaan alam yang melimpah dan potensi SDM yang kuat, Papua dapat menjadi daerah yang mandiri dan maju jika didukung oleh suasana yang aman dan harmonis.
“Kalau Papua aman, pembangunan akan melesat. Ekonomi bergerak, pendidikan meningkat, dan kesejahteraan masyarakat pun akan tercapai. Itulah kontribusi nyata Papua untuk Indonesia Emas,” lanjut Lucky.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak para tokoh masyarakat di Papua untuk tampil sebagai pelopor dalam menjaga kerukunan sosial dan menjadi panutan di lingkungan masing-masing.
“Kita mulai dari hal kecil, dari keluarga dan komunitas sekitar. Mari kita rawat Papua dengan damai, karena masa depan kita ditentukan oleh tindakan kita hari ini,” tutupnya.