
WAMENA,wartaplus.com - Ditengah dinamika keamanan yang terus berkembang di wilayah pegunungan Papua, Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 menunjukkan bahwa pendekatan kemanusiaan dapat menjadi jembatan efektif untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Hal ini tercermin dalam kegiatan terpadu yang dilaksanakan di Distrik Pugima, Kabupaten Jayawijaya, pada Senin (23/6), di mana personel Satgas tidak hanya berpatroli, tetapi juga menghadirkan pelayanan sosial dan kesehatan secara langsung kepada warga.
Kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Tindak, Satgas Banops, dan Satgas Humas ini merupakan bagian dari strategi guna mempererat persatuan dan persaudaraan antara warga dan personel Satgas Damai Cartenz-2025, serta menghadirkan pelayanan kesehatan di wilayah yang sebelumnya rawan gangguan keamanan, Satgas Damai Cartenz menegaskan bahwa negara hadir tidak semata melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui empati dan pelayanan langsung di tengah masyarakat.
Masyarakat Distrik Pugima menyambut hangat kehadiran aparat. Suasana penuh keramahan terlihat saat aparat duduk bersama warga, mendengarkan keluhan, sekaligus memberikan solusi konkret atas kebutuhan dasar, seperti akses layanan kesehatan yang selama ini sulit dijangkau.
Kaops Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menilai bahwa stabilitas di Papua tidak bisa dibangun hanya dengan kekuatan keamanan, melainkan harus melalui pendekatan yang menyentuh aspek sosial, budaya, dan psikologis masyarakat.
“Rekonsiliasi dan pemulihan sosial hanya bisa terjadi bila masyarakat merasa dilibatkan dan dilindungi. Kami hadir bukan hanya untuk menindak, tapi juga untuk mendengar dan melayani. Inilah wajah baru Polri yang dihadirkan di Papua,” ujar Brigjen Faizal.
Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemulihan kepercayaan masyarakat, terutama di wilayah yang pernah mengalami konflik atau ketegangan.
“Kami menjemput kepercayaan masyarakat dengan cara membaur, menyapa, dan membawa pelayanan. Ini adalah langkah penting agar masyarakat tidak lagi merasa sendiri,”* ungkapnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa keamanan jangka panjang hanya akan tercapai jika aparat dan warga berjalan bersama.
“Kehadiran kami di Pugima bukan hanya soal keamanan. Ini adalah investasi sosial jangka panjang. Ketika anak-anak bisa tertawa bersama aparat dan orang tua mereka mendapat pelayanan kesehatan, maka damai itu bukan lagi sekadar wacana,” jelas Kombes Yusuf.
Kegiatan ini dinilai berdampak langsung terhadap kondisi kamtibmas yang semakin kondusif di Distrik Pugima. Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai distrik lainnya, guna memperluas jangkauan pelayanan dan memperkuat pondasi perdamaian di Papua.