Kehangatan Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Anak-anak dan Masyarakat Timika

tengah isu keamanan dan tantangan sosial yang kerap menghiasi pemberitaan Papua, suasana berbeda terlihat di Distrik SP2, Kabupaten Mimika. Senyum tulus anak-anak dan tawa riang warga lokal menyambut kehadiran dua personel Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Posko Timika dalam sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna/Istimewa

MIMIKA,wartaplus.com — Di tengah isu keamanan dan tantangan sosial yang kerap menghiasi pemberitaan Papua, suasana berbeda terlihat di Distrik SP2, Kabupaten Mimika. Senyum tulus anak-anak dan tawa riang warga lokal menyambut kehadiran dua personel Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Posko Timika dalam sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna, Sabtu  (23/6/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Briptu Yoga Yandika, S.H., dan Bripda M. Adharmansyah Rumakat itu tidak hanya sekadar membagikan permen atau mengajak anak-anak berbincang santai. Bagi masyarakat sekitar, terutama para orang tua, momen tersebut menjadi simbol bahwa aparat kepolisian juga hadir sebagai sahabat dan pelindung masyarakat kecil.

“Biasanya anak-anak takut lihat polisi, tapi hari ini mereka malah main bareng. Ini buat kami orang tua jadi tenang,” ujar Ibu Nela, warga setempat yang turut menyaksikan keakraban itu dari kejauhan.

Bagi warga, pendekatan seperti ini jauh lebih menyentuh ketimbang sekadar patroli bersenjata. Mereka mengakui, interaksi humanis yang dilakukan aparat dapat memulihkan trauma lama dan membangun kepercayaan baru, terutama di tengah masyarakat yang masih menyimpan luka akibat konflik bersenjata di masa lalu.

“Kami senang karena aparat tidak hanya datang saat ada masalah. Mereka juga datang memberi senyum,” tambah Pak Elia, tokoh pemuda lokal.

Momen yang tercipta di sekitar area PT. Indo Papua itu berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Anak-anak tampak ceria, tertawa lepas tanpa rasa takut, seolah merasakan bahwa sosok berseragam itu bukan lagi figur otoritas yang menakutkan, melainkan teman baru yang peduli.

Kaops Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., sebelumnya menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi strategi penting dalam menumbuhkan rasa aman di Papua.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melayani dengan hati, khususnya kepada anak-anak Papua yang merupakan generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa kegiatan yang tampak sederhana ini memiliki dampak besar dalam membangun kedekatan emosional.

“Pelukan hangat, obrolan ringan, dan tawa bersama anak-anak adalah bagian dari misi damai yang kami bawa. Itulah wajah Polri yang ingin kami hadirkan di Papua,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut positif dan memperlihatkan bahwa kedekatan antara aparat dan masyarakat dapat dibangun dari hal-hal kecil yang tulus. Ke depan, warga berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kampung dan komunitas di Papua.

“Kalau anak-anak sudah bisa tersenyum bersama polisi, maka harapan untuk Papua damai itu nyata,” pungkas Ibu Nela sambil memeluk anaknya yang baru saja menerima permen dari petugas.*