Bantuan Daging Kurban Presiden untuk Masyarakat Nduga Dipertanyakan, Beratnya Tidak Sesuai Laporan

Penyerahan bantuan daging sapi kurban dari Presiden ke masyarakat muslim Nduga, berlangsung di Bandara Kenyam Nduga, Sabtu (07/06/2025)/istimewa

KENYAM, wartaplus.com - Daging sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Prabowo ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan di momen Idulaadha 1446 H/2025 M dipertanyakan.

Pasalnya, bantuan 2 ekor sapi kurban dengan bobot 850 kg seperti yang dilaporkan, hanya diterima dengan bobot 144 kg.
Bantuan daging sapi kurban didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan.

Penyerahan simbolis daging sapi kurban yang telah dikemas dalam 3 kotak pendingin (cool box), oleh Sekertaris Dinas, Malhai Mabel kepada Plt. Sekda Kabupaten Nduga, M. Tahir di bandara Kenyam, Sabtu (08/06/2025) pagi.

Malhai Mabel menyampaikan, proses penyembelihan sapi kurban dilakukan di Wamena, kemudian dagingnya dikirim ke Nduga dengan menggunakan pesawat.

Adapun yang disalurkan hanya dagingnya saja, tidak termasuk tulang dan karkas (bagian tubuh hewan) lainnya.

Plt. Sekda Kabupaten Nduga, M. Tahir saat dikonfirmasi, membenarkan jika daging sapi kurban bantuan Presiden telah diterima, selanjutnya akan disalurkan ke masyarakat muslim oleh panitia kurban masjid Fisabilillah Polres Nduga.

"Mewakili pemerintah kabupaten Nduga kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden atas penyerahan sapi kurban yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan," ucapnya.

Ia pun tak menampik jika bantuan daging kurban yang diterima hanya berbobot 144 kg.

"Saya lihat memang hanya daging dan tulang. Memang setelah ditimbang oleh panitia qurban total beratnya hanya 144 kg" akunya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Kurban, H. Sahabuddin. "Setelah dilakukan penimbangan memang total beratnya hanya 144 kg. Kalau terjadi penyusutan berat saat pemotongan itu hal yang wajar. Namun kalau selisih beratnya cukup jauh, itu yang dipertanyakan," herannya.

"Kami mewakili segenap umat muslim yang ada di Nduga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Presiden RI, Pemprov Papua Pegunungan dan Pemprov Kab Nduga sehingga pada hari ini daging sapi kurban untuk kabupaten Nduga bisa sampai di tempat kita," ucap Sahabuddin.

Salah seorang warga mengaku kecewa karena daging yang diterima tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

"Di kupon yang kami terima tercatat 4 kg, tapi akhirnya kami hanya menerima 1 kg," keluhnya.

Meski begitu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan bantuan daging kurban untuk masyarakat muslim di Nduga.**