JAYAPURA,wartaplus.com - Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menghimbau kepada seluruh warga imigran Indonesia yang sedang mencari makan di Wamena untuk segera keluar dari Wamena dan kembali ke Jakarta. "Jangan tinggal di Papua, peringatan ini dikeluarkan demi keamanan anda dan nyawa anda di tanggung sendiri jika tidak mengindahkan nya,"ujar Sambom, Jumat (6/5/2025)
"Kami sudah keluarkan peringatan kepada seluruh masyarakat sipil yaitu orang Papua maupun orang Indonesia untuk tidak melakukan aktivitas di area perang kami TPNPB-OPM dengan TNI-Polri,”tegasnya.
Pernyataan TPNPB OPM tak main-main mereka berta ggungjawab atas penembakan yang terjadi di Wamena dimana, Rabu (28/5/2025) anggota Polres Jayawijaya Bripka Marsidon Debataraja, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) dan terluka di bagian dada. Insiden ini terjadi saat dirinya tengah mengantar korban kecelakaan lalu lintas di RSUD Wamena, Jayawijaya, Papua. Bripka Marsidon ditemani rekannya, Aipda Bakri Sidikun, yang saat itu mengantar korban kecelakaan lalu lintas dari Jalan JB Wenas pada Rabu (28/5) pukul 19.14 WIT. Saat hendak kembali ke Polres, pengendara motor tiba-tiba muncul melepaskan tembakan ke arah Bripda Marsidon
Teror berlajut dua pekerja bangunan bernama Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39), warga asal Purwakarta, Jawa Barat, meninggal dunia usai ditembak KKB pada Rabu pagi di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Rabu (4/6/2025).*