Rayakan Idul Adha di Tengah Konflik, Umat Muslim Puncak Jaya Panjatkan Doa Untuk Keamanan dan Kedamaian

Ibadah Sholat Idul Adha 1446 H di masjid Al Mujahidin Mulia, Puncak Jaya/dok.Diskominfo PJ

MULIA, wartaplus.com - Di tengah situasi konflik yang terus mendera, umat muslim di Puncak Jaya tetap merayakan Idul Adha 1446 H dengan penuh khidmat. Ini terlihat saat pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Al Mujahidin Mulia, pada jumat (06/06/2025) pagi sekira pukul 07.30 Wit.

Meskipun pelaksanaan sempat tertunda sekitar tiga puluh menit akibat situasi keamanan yang kurang kondusif, semangat umat Muslim untuk menunaikan sholat Idul Adha tak goyah.

Di tengah suasana yang penuh kehati-hatian, mereka tetap hadir dan khusyuk menjalankan ibadah. Momen suci ini bertepatan dengan hari wukuf di Arafah, saat seluruh umat Islam di berbagai penjuru dunia memanjatkan doa dan harapan dalam keheningan spiritual.

Selain Masjid Al Mujahidin Mulia juga dilaksanakan di Masjid Kodim 1714/PJ dan Pos Kotis dengan pengawalan ketat dari personil Polres Puncak Jaya, Koramil dan Kodim 1714/PJ serta Satgas Damai Cartenz.

Hadir dalam ibadah sholat Idul Adha, Kapolres Puncak Jaya AKBP. Achmad Fauzan, S. Ag, Ketua BKM ALl Mujahidin Abdul Manan SH, MKP beserta seluruh Jamaah Masjid Al Mujahidin Mulia.

Sekretaris Daerah Dr. Tumiran, S.Sos, M.AP saat dikonfirmasi via telepon selular menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Adha 1446 H, dan berharap semoga amal ibadah diterima oleh Allah SWT.

"Semoga Puncak Jaya segera aman, pulih kembali sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala," ucapnya.

Sebagai Khatib/Penceramah Uzt. Yusuf Hamzah menyampaikan pesan dalam memperingati Idul Qurban tersebut. Khatib mengungkapkan agar sebagai muslim memaknai kesempatan ini karena telah melaksanakan ibadah.

"Tidak ada yang tahu apakah tahun depan kita masih bisa melakukan Sholat Idul Adha, atau ini ibadah kita yang terakhir," ujarnya.

Ustad Yusuf juga mengajak seluruh kaum muslimin dan Muslimat Kota Mulia agar meneladani ketaatan dan keimanan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.

Selain itu Ia mengingatkan agar umat islam dapat memetik hikmah Nabi Ibrahim yang mencerminkan ketaatan seorang anak kepada kedua orang tuanya yang meskipun berbeda keyakinan tetap mematuhi orang tuanya.

Demikian pula dengan ketaatan seorang Nabi Ibrahim dan kesholihan Nabi Ismail yang tetap taat kepada Allah dan orang tuanya.

Menutup khutbah, Ustad Yusuf mengajak jemaah utnuk berdoa bersama mendoakan situasi di Puncak Jaya agar segerah pulih, damai seperti sebelumnya.

Selepas Sholat, seluruh jemaah saling bersalaman dan mengucap selamat Idul Adha 1446 H dan kembali ke rumah masing-masing.

Perlu diketahui bawah mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan maka, Idul adha tahun ini Masjid Al Mujahidin Mulia belum dapat melakukan pemotongan hewan Qurban.

Kendati demikian pihak Masjid berharap agar situasi dapat kembali aman dan tahun depan dapat dilakukan.(rilis diskominfo)