Bappenda Akan Terapkan Pelayanan Mobile Untuk Layani Wajib Pajak di Daerah Terjauh

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura, Budi Prodjonegoro Yokhu/Andy

SENTANI,wartaplus.com – Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Jayapura, Budi Prodjonegoro Yokhu terus bekerja keras untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Khenambai Umbay.

Salah satu upaya konkrit yang dilakukan saat ini adalah menerapkan system digitalisasi layanan. dimana pembayaran dilakukan menggunakan digital baik qris, virtual akun, dll

“Sejak saya masuk ke Bappenda, kita fokus untuk mencegah kebocoran PAD mulai dari pajak daerah dan retribusi daerah. Dalam penerapannya kita beralih dari system manuel ke sitim digitalisasi layanan. dimana semua pembayaran dilakukan menggunakan digital baik qris, virtual akun, dll untuk mempermudah wajib pajak atau wajib retribusi dalam membayar pajak,” katanya kepada wartawan di Kota Sentani, Kamis (5/5/2025).

Untuk mewujudkan digitalisasi layanan itu, maka Bappenda Kabupaten Jayapura melakukan system layanan jemput untuk warga di pembangunan III dan IV.

“Kita akan lakukan system layanan jemput karena untuk warga di wilayah pembangunan III dan IV itu jika mereka harus turun bayar pajak itu memakan waktu dan biaya transport lebih besar dari biaya pajak yang akan dibayarkan,” tuturnya.

Dikatakan, nantinya akan ada tim dari Bappenda yang mobile ke wilayah terjauh untuk melayani wajib pajak.

“Jadi kedepan itu kita akan mobile, tim dari Bappenda akan jemput di wilayah-wilayah terjauh. Jadi kita lebih mendekat ke masyarakat atau dengan kata lain bahwa kita menjemput bola di masyarakat,” bebernya.

“Untuk wilayah pembangunan III dan IV kita akan terapkan e-money, jadi itu bagian dari mencegah kebocoran PAD kita, nanti pembayarannya non tunai. Itu merupakan bentuk pelayanan negara terhadap masyarakat,” sambungnya.

Mantan Kepala Distrik Sentani itu mengatakan, dengan upaya penerapan sitem digital dan system layanan jemput pajak itu, maka pihaknya optimis bisa mewujudkan visi Bupati Jayapura menjadikan Kabupaten Jayapura sebagai kabupaten digital pertama dan terdepan di papua.

“Harapan dari pak bupati kedepan adalah menjadikan Kabupaten Jayapura sebagai kabupaten digital pertama dan terdepan di Papua. Jadi semua pelayanan ke depan itu mengarah kesana yaitu digital baik itu pajak, retribusi, semua serba digital,” katanya optimis.

Selain mewujudkan kabupaten digital, upaya ini juga akan berdampak pada target PAD Kabupaten Jayapura. “Dengan system layanan digital ini, maka kita optimis bisa mencapai target PAD Kabupaten Jayapura tahun 2025 sebesar Rp162 milliar,” tandasnya. *