JAYAPURA,-Jenazah Brigpol Sinton Kabarek anggota Polres Puncak Jaya, yang dikabarkan hilang pasca penembakan oleh kelompok separatis Papua merdeka di Distrik Torere Kabupaten Puncak Jaya berhasil ditemukan Senin (2/7) siang.
Jenazah korban dievakusi menggunakan pesawat dari Kabupaten Mamberamo Raya ke Jayapura untuk diotopsi di rumah sakit Bhayangkara.
Isak tangis keluarga tidak terbendung ketika jenazah Brigpol Sinton Kabarek, korban penembakan oleh kelompok sparatis Papua merdeka tiba dirumah Sakit Bhayangkara Jayapura.
Brigpol Sinton Kabarek menjadi korban penembakan setelah dirinya bersama 8 anggota lainnya mejadi korban penghadangan dan penembakan saat mengawal logistik hasil pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, pekan lalu.
Korban bersama 8 anggota lainnya ditembaki ketika hendak menepi ditepian sungai menggunakan speedboat, yang mena modus para pelaku mau menawarkan hasil kebun.
Dalam insiden itu, Kepala Gistrik Torere tewas ditempat sedangkan dua polisi terkena tembak, sementara tujuh anggota lainnya berhasil selamat setelah melompat kedalam sungai dan diselamatkan oleh warga yang melintas.
Kabid HUmas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal mengungkapakan Brigpol Sinton Kabarek ditemukan Rabu (1/7) kemarin tidak jauh dari lokasi penembakan setelah empat hari dilakukan pencarian oleh tim gabungan.
“Korban kemarin ditemukan setelah menerima informasi warga, dan selanjutnya korban dievakuasi di Mamberamo raya dan selanjutnya tadi diterbankan untuk diotopsi dan akan disemayamkan,”ungkap Kamal, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (2/7) sore.
Kata Kamal, belum diketahui korban meninggal akibat terkena tembakan atau tenggelam dikarenakan masih akan dilakukan outopsi oleh pihak medis. Dan nantinya jenazah korban akan disemayamkan dan dikembumikan didekat kediamannya yang berada di Abe Pantai Distrik Abepura.
Lanjut Kamal sampai dengan saat ini tim gabungan pun masih dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Ipda Jesayas H Nussi, salah satu anggota polres Puncak Jaya.
“Ada sekitar 60 personil gabungan dari Polda, Polres dan dibantu oleh TNI dan masyarakat untuk mebcari satu anggota yang hilang. Kami berharap yang bersangkutan sehat walafiat,” tuturnya.
Sementara itu salah satu korban selamat dalam aksi penyerangan oleh kelompok separatis Papua merdeka di distrik Torere Briptu Petrus Imbiri ketika diwawancarai menerangkan penyerangan, dimana dirinya bersama korban dibrondong peluru ketika hendak menepi ditepian sungai atas perintah kepala distrik yang tewas tertembak.
“Saya selamat setelah melompat ke dalam sungai dan menyelam sejauh 30 meter dari lokasi penembakan dan sejak itu tidak melihat bang Sinton Kabarek bersama komandan Ipda Jesayas H Nussi,”terangnya.*