WARTAPLUS - Badan Pusat Statistik mencatat, harga beras kualitas medium di penggilingan pada Juni 2018 atau pada masa Lebaran, mengalami penurunan harga sebesar 0,60 persen. Rata-rata harga beras tersebut sebesar Rp9.135 per kilogram, sedangkan pada Mei 2018 sebesar Rp9.910 per kilogram.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan harga di tingkat penggilingan juga terjadi pada beras kualitas premium dan kualitas rendah. Masing-masing turun 0,48 persen dan 0,67 persen.
"Harga beras Juni 2018 ini, baik untuk beras premium, beras medium, maupun beras rendah, mengalami penurunan harga," ungkap Suhariyanto saat ditemui di kantornya, Senin, 2 Juli 2018.
Dia menyebutkan, untuk beras kualitas premium pada Juni 2018 sebesar Rp9.478 atau lebih rendah dari posisi Mei sebesar Rp9.524. Sementara itu, untuk beras kualitas rendah pada Juni 2018 sebesar Rp8.941 atau lebih rendah dari posisi Mei yang sebesar Rp9.002.
Meski begitu, Suhariyanto juga menyebutkan, jika dibandingkan dengan Juni 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2018 untuk semua kualitas mengalami kenaikan, yaitu kualitas premium sebesar 0,36 persen, medium 3,88 persen, dan kualitas rendah sebesar 6,69 persen.
Adapun untuk harga gabah, baik gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) di tingkat petani, rata-rata mengalami kenaikan harga. Masing-masing naik sebesar 2,10 persen atau menjadi Rp4.650 dan 1,78 persen atau menjadi Rp5.361.
"Kalau GKP ada kenaikan 2,10 persen karena akan membuat kehidupan petani lebih baik. Jadi di level konsumen alami penurunan harga, di level produsen alami peningkatan," paparnya.