JAYAPURA, wartaplus.com - Masuki hari ke-70 pasca dilantik Presiden sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Abisay Rollo - H. Rustan Saru terus genjot penyelesaian program 100 hari kerja yang difokuskan pada pembangunan kampung, peningkatan pelayanan publik, dan reformasi birokrasi.
Kepada wartawan di Jayapura, Kamis (08/05/2025) siang, Wakil Walikota Jayapura, H.Rustan Saru membeberkan capaian kinerja yang sudah dilakukan menuju 100 hari kerja.
"Program 100 hari kerja Wali Kota Jayapura, hari ini telah memasuki hari ke-70. Ada berapa hal yang sudah kami lakukan, untuk memenuhi janji kami kepada masyarakat Kota Jayapura saat kampanye dulu," ucap Rustan Saru yang kembali menjabat Wakil Walikota Jayapura untuk periode kedua.
Ia menjelaskan, sejumlah hal yang sudah dilakukan dalam bidang peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi yaitu antara lain;
1. Penataan pedagang di pasar youtefa dan pasar otonom, dan di jalan protokol Wihara ke arah tanah hitam.
2. Penggunaan tumbler (botol air minum untuk meminimalisir penggunaan botol kemasan/botol plastik) oleh semua pegawai di lingkup Pemkot Jayapura.
"Saya lihat di beberapa acara semuanya sudah pakai tumbler," ujarnya.
3. Program Wali Kota terkait bantuan transportasi jemaah Haji.
4. Perubahan trayek angkutan umum dalam Kota Jayapura.
5. Edaran Wali Kota mengenai pembebasan biaya pendidikan. "Ini juga sudah jalan jadi khusus untuk perpisahan anak-anak sekolah mulai SD, SMP, SMK itu tidak dipungut biaya. Lalu ijazah siswa tidak boleh lagi ditahan karena alasan ada tunggakan. Kita juga menunggu pendaftaran siswa baru, itu juga tidak boleh ada biaya semuanya gratis dan tidak boleh ada pungli," tegasnya.
6. Disiplin tata kelola pemerintahan dalam hal ini disiplin pegawai. "Kita lihat sudah berjalan, seperti apel pagi, penggunaan atribut seragam," terangnya.
7. Layanan publik di tingkat kelurahan juga sudah ditertibkan. Dalam hal ini, setiap kelurahan wajib menggunakan standar biaya publik untuk setiap jenis layanan. "Jadi tidak ada lagi pungli untuk kepengurusan administrasi di kelurahan," tegasnya.
8. Membuka layanan Puskesmas 24 jam. "Karena keterbatasan anggaran, untuk sementara layanan kita masih buka sampai jam 10 malam, dan ini sudah jalan. Tapi nanti kita kita akan buka 24 jam," ujarnya.
Launching
Sebelumnya, lanjut Rustan Saru, juga telah dilaunching Program Kota Bersih Bersinar oleh Wali Kota Jayapura, Abisay Rollo pada saat "Car Free Day" Sabtu (03/05/2025) di jalan raya Holtkemp.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Lalu pada 14 Mei mendatang, juga akan di launching Program Layanan Kependudukan di Kelurahan.
"Jadi memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan dan catatan sipil. Mereka tidak perlu lagi datang ke kantor Dinas Dukcapil, jadi cukup dilayani di kelurahan," jelasnya.
"Nanti dari kantor Kelurahan menunjuk 1 orang pegawai yang akan membantu layanan kependudukan, nanti mereka yang mengurus membantu sampai di kantor disdukcapil. Kalau berkasnya sudah jadi, pegawai tersebut yang akan menghubungi warga,"jelasnya lagi.
Lebih jauh ungkap Rustan, saat ini seluruh masyarakat Kota Jayapura menggantungkan harapan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk bagaimana program program yang telah dibuat sesuai visi misi, bisa berdampak langsung ke masyarakat.
"Tentunya ada banyak kebijakan program yang dibuat ini semata untuk kepentingan masyarakat Kota Jayapura. Oleh karena itu kami juga berharap dukungan dari semua pihak terutama dari setiap OPD untuk bisa bersama sama mengawal visi misi Wali Kota Jayapura ini," harapnya.**