JAYAPURA, - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta KPU dan Bawaslu di tingkat pusat memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Hal ini disampaikannya kepada pers saat berkunjung ke Papua guna memantau pelaksanaan Pilkada serentak di provinsi paling timur Indonesia ini, Minggu (1/7) kemarin.
Kapolri yang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai mengalami penundaan hingga kini dikarenakan masalah keamanan yang belum kondusif.
"Di Paniai itu masih ada perbedaan pendapat, dan sudah menjadi atensi KPU dan Panwas di tingkat Kabupaten juga Provinsi. Tentunya apapun mekanisme penyelesaiannya kita serahkan ke pihak penyelenggara. Sebab Polri dan TNI sifatnya konsen pada masalah keamanan,"ujar Tito.
"Nanti kita akan sampaikan juga kepada Bawaslu dan KPU RI untuk memberikan perhatian khusus terkait pilkada di paniai ini. Supaya ada keputusan terkait pasangan calon, dan kami Polri dan TNI menyepakati apapun keputusan itu adalah keputusan resmi negara,"sambungnya.
Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo menambahkan, dari hasil pertemuan terakhir masyarakat meminta KPU provinsi segera mengambil keputusan terkait penetapan pasangan calon.
"KPU (provinsi) sudah kesana dan sudah buat keputusan tapi masyarakat menolak. Nah, karena melihat situasi yang tidak menguntungkan akhirnya KPU menunda (penetapan) dan menunggu keputusan KPU RI yang akan dijadikan refernsi rujukan untuk pelaksanaan pemilihan bupati wakil bupati paniai,"jelas Soedarmo.
Seperti diketahui, pemilihan Bupati Wakil Bupati Paniai tertunda akibat belum adanya kepastian pasangan calon. Sebelumnya KPU Provinsi Papua menetapkan dua paslon yakni Meky Nawipa - Oktopianus Gobay dan Hengky Kayame - Yeheskiel Teneuyo, namun kemudian ditolak oleh salah satu pendukung paslon, menyebabkan bersitegang diantara kedua pendukung paslon. Berdasarkan rekomendasi kepolisian Papua, demi alasan keamanan, pilkada akhirnya ditunda. Sementara untuk Pemungutan suara Pilkada Gubernur berjalan sesuai jadwal yakni pada Rabu, 27 Juni lalu. Jumlah pemilih yang terdaftar di kabupaten Paniai adalah sebanyak 100.843 yang akan memilih di 266 TPS.*