JAYAPURA,wartaplus.com - Bersepeda ke perbatasan Indonesia (di daerah Wutung, Papua) merupakan perjalanan yang menarik dan menantang bagi Komunitas Gowes Jayapura.
Mengambil start dari salah satu mini market di Koya Barat ke Wutung dengan jarak 63.81 kilometer. 20-an goweser KOGAS memacu sepeda dimulai pukul 6.30 WIT sampai di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow Wutung pukul 8.08 WIT.
Sebelum tiba di PLBN di sesi perjalanan ini,
Goweser KOGAS berhenti di jembatan panjang yang menghubungkan Kampung Skouw Sae dan Kampung Mosso, Distrik Muara Tami untuk berfoto.
Foto: Goweser KOGAS berhenti di jembatan panjang yang menghubungkan Kampung Skouw Sae dan Kampung Mosso, Distrik Muara Tami untuk berfoto/Frans
Di bawah jembatan ini terdapat Sungai Tami, salah satu sungai terbesar yang mengalir di wilayah perbatasan Kota Jayapura.
Sungai Tami sehari-hari berwarna kopi susu dan pembuangannya langsung berhadapan dengan lautan pasifik yang bertepi di Kampung Skouw Sae.
Gowes asik suka-suka menjadi motto klub sepeda yang sudah berdiri hampir 5 tahun, makanya foto-foto wajib juga dilakukan untuk dijadikan kenang-kenangan selama gowes.
Tiba di PLBN tampak kesibukan sudah terlihat para petugas PLBN Skow sibuk bekerja di hari libur, Kamis (1/5/2025) pagi.
Foto: Beristirahat di halaman Kantor PLBN Skow/Istimewa
Diketahui Presiden Indonesia ke 7, Jokowi meresmikan PLBN Skouw wajah baru negara di wilayah perbatasan RI-PNG Bumi Port Numbay (Kota Jayapura) yang menjadi 'Beranda Perbatasan Indonesia-Papua Nugini'
"Hari libur maupun tidak WNA asal PNG selalu berkunjung ke Indonesia,"ujar Kepala PLBN Skow Wutung Ni Luh Puspa. Dan pengawasan lintas batas tetap dilakukan."Semua staf selalu siaga untuk itu,"ungkapnya.
Dikatakan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, adalah pos perbatasan terbesar di Pulau Papua. Ini karena PLBN Skouw merupakan pos perbatasan Tipe A.
Foto: Goweser KOGAS berfoto area memasuki PNG/Istimewa
Istirahat hanya satu jam di PLBN Skouw 'Beranda Perbatasan Indonesia-Papua Nugini' usai dan goweser KOGAS harus kembali ke Koya Barat dan motto asik suka-suka perlu diabadikan dengan berfoto bersama para staff PLBN Skow.*