JAYAPURA,wartaplus.com - Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menegaskan bahwa pembunuhan terhadap 11 anggota dan tiga orang lainnya luka-luka di Kali Silet, Yahukimo sejak tanggal 6-8 April 2025 dibawa pimpinan Batalion Wosem dan Yamue sebagai peringatan penting kepada semua pekerja tambang ilegal di seluruh tanah Papua.
"Segera angkat kaki dari wilayah operasi TPNPB setanah Papua,"tegas Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Sebby Sambom, Kamis (10/5/2025) pagi.
"Karena kami menilai mereka cadangan militer pemerintah Indonesia yang dikirim ke tanah Papua,"ujarnya.
Ditegaskannya, berulang Kali kami keluarkan Peringatan kepada orang imigran Indonesia untuk tidak memasuki wilayah konflik bersenjata, tapi tidak juga di pahami. *