PUNCAK JAYA,wartaplus.com - Panglima TPNPB Kodap Yambi, Tengamati Enumby bertanggung jawab atas penembakan terhadap seorang pensiunan Polri.
"Penembakan tersebut kami lakukan, karena kami telah mengikuti korban selama beraktivitas di wilayah konflik bersenjata. Sehingga kami menghimbau kepada seluruh orang imigran Indonesia untuk segera keluar dari wilayah-wilayah konflik bersenjata di tanah Papua agar tidak menjadi korban selanjutnya,"ujar Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPN) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga: https://wartaplus.com/read/19712/Pensiunan-Polri-Ditembak-OTK-Dirumahnya
Ditegaskan, peringatan penting terhadap warga sipil orang imigran Indonesia jika terus berkeliaran di wilayah konflik bersenjata kami akan cap sebagai agen intelejen militer Pemerintah Indonesia,"tegas Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.
Diberitakan sebelumnya mantan Kapolsek Mulia bernama Iptu Djamal Renhoat (62) ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Kampung Wuyuki, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin 7 April 2025.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara membenarkan peristiwa penembakan terhadap mantan Kapolsek Mulia yang telah pensiun sebagai anggota Polri yang terjadi sekitar pukul 18.50 WIT di Rumah Kios Milik Korban, Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jay,Papua Tengah.
”Telah terjadi penembakan terhadap Pensiunan Polri Personil Polres Puncak Jaya yang dilakukan oleh OTK hingga korban meninggal dunia,”ucapnya.
Lanjut Kapolres, korban meninggal dunia akibat di tembak pada bagian pipi Kanan tembus leher belakang sebelah kiri.*