YALIMO,wartaplus.com – Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa patroli dialogis yang dilaksanakan di Kabupaten Yalimo merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mewujudkan keamanan dengan pendekatan yang lebih humanis dan komunikatif.

Dalam keterangannya usai patroli pada Kamis (3/4), Kombes Adarma menyampaikan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga membangun kedekatan dan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

“Memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan kehadiran polisi di tengah-tengah mereka, menjalin komunikasi yang baik antara aparat kepolisian dan warga, mencegah gangguan Kamtibmas, serta mengantisipasi potensi konflik dengan deteksi dini adalah beberapa tujuan utama dari patroli dialogis ini,” ujarnya.

Menurutnya, dengan pendekatan seperti ini, polisi dapat lebih mudah memahami dinamika sosial di lapangan, serta mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Selain berfungsi sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan, patroli dialogis juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi hukum dan membangun kesadaran hukum di kalangan warga.

Kombes Adarma berharap, kegiatan ini dapat mempererat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, sekaligus memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Yalimo. “Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi, bukan takut. Karena pada dasarnya keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Patroli dialogis ini menjadi salah satu kegiatan Ops Damai Cartenz-2025 dalam menciptakan Papua yang damai, aman, dan sejahtera.