Menggapai Mimpi di Rumah Pintar Aruka: Satgas Damai Cartenz Motivasi Anak-anak Belajar

Satgas Damai Cartenz bersama para tenaga pendidik, mulai memberikan berbagai materi pembelajaran. Mulai dari berhitung, membaca, hingga permainan edukatif yang menarik/Istimewa

MIMIKA,wartaplus.com -"Mentari pagi baru saja menampakkan sinarnya ketika sekelompok anak-anak dengan wajah penuh semangat berlari menuju Rumah Pintar Aruka di Distrik Mimika Timur. Hari itu, Rabu (19/3), ada sesuatu yang spesial menanti mereka. Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 telah bersiap menggelar kegiatan edukatif yang penuh keceriaan.

Di bawah pimpinan Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K., para personel kepolisian datang bukan dengan tugas penegakan hukum, melainkan dengan misi mulia: mengajak anak-anak belajar sambil bermain. Mereka disambut dengan tawa riang dan tatapan penuh rasa ingin tahu dari puluhan siswa Sekolah Dasar yang telah berkumpul di halaman Rumah Pintar.

Suasana hangat segera terasa ketika anggota Satgas Damai Cartenz, bersama para tenaga pendidik, mulai memberikan berbagai materi pembelajaran. Mulai dari berhitung, membaca, hingga permainan edukatif yang menarik, semuanya dikemas dalam metode interaktif yang membuat anak-anak semakin antusias. Tak hanya itu, alunan lagu-lagu anak yang dinyanyikan bersama menambah keceriaan di tengah proses belajar.

Menurut Kompol Yusuf Tauziri, kegiatan ini merupakan bagian dari program bimbingan belajar yang secara rutin dilaksanakan di Rumah Pintar Aruka. Program ini sendiri merupakan hasil kerja sama antara PT Freeport Indonesia dan Sekolah Dasar Tipuka, bertujuan memberikan tambahan materi pelajaran di luar jam sekolah.

“Rumah Pintar ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mendapatkan pendalaman materi sekolah. Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan agar anak-anak lebih semangat dalam menuntut ilmu,” ujar Kompol Yusuf Tauziri dengan senyum hangat.

Tak hanya ilmu yang dibagikan, namun juga perhatian terhadap kesejahteraan anak-anak. Pihak sekolah dan Satgas Damai Cartenz turut membagikan telur dan permen sebagai tambahan asupan gizi. Hal sederhana ini pun disambut dengan sorak sorai bahagia oleh anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi Satgas dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Lebih dari sekadar menjaga keamanan, kehadiran polisi di tengah anak-anak adalah simbol kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.

“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan motivasi belajar anak-anak serta menanamkan nilai-nilai positif sejak dini,” jelas Kombes Yusuf Sutejo.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, membangun kepercayaan antara masyarakat dan aparat keamanan, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Papua.

Di akhir kegiatan, para siswa dan guru mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025. Mereka berharap program serupa dapat terus berlanjut, karena manfaatnya begitu besar bagi perkembangan pendidikan dan moral anak-anak di wilayah tersebut.

Melalui kegiatan ini, Ops Damai Cartenz 2025 membuktikan bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan langkah-langkah kecil yang penuh makna ini, harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua semakin nyata.